terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Polri Ungkap Lab Ekstasi Rumahan di Medan, Berencana Produksi 314 Ribu Butir - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polri Ungkap Lab Ekstasi Rumahan di Medan, Berencana Produksi 314 Ribu Butir
Jun 14th 2024, 20:31, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri
Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri

Direktorat Narkoba Bareskrim Polri membongkar clandestine atau lab rumahan yang memproduksi ekstasi. Operasi gabungan Bea Cukai dan Polda Sumatra Utara ini berhasil menghentikan tempat produksi yang dikelola oleh pasangan suami istri tersebut.

Lab yang berlokasi di sebuah rumah Jalan Jumhana, Sukaramai II, Medan Area, Sumatera Utara itu, digerebek pihak berwajib pada Selasa (11/6).

Polisi menangkap HK dan istrinya DK, beserta SS (laki-laki), S (perempuan), AP (laki-laki), dan HD (Perempuan).

Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri
Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri

"Dalam operasi ini dilakukan penangkapan 6 WNI yang terdiri dari tiga laki-laki berinisial HK selaku pemilik laboratorium ekstasi, SS berperan sebagai pemasaran, AP bertugas sebagai kurir dan perempuan berinisial DK berperan membantu di laboratorium ekstasi, HD pemesan ekstasi, dan tersangka berinisial S dan turut serta membantu, diduga terlibat dalam produksi dan distribusi narkotika secara ilegal," ujar Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6).

Dari sana kepolisian menyita zat kimia sebanyak 227.468,73 gram, bersama 232,13 gram ekstasi (setara dengan 635 butir pil).

Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri
Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri

"Selama ini barang hasil produksinya sudah diedarkan ke banyak tempat hiburan malam di wilayah Sumut. Itu terbukti juga lewat banyak pengungkapan yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Sumut," tuturnya.

Dari hasil interogasi para tersangka, bahan baku seberat 227,46 kilogram itu dapat berpotensi menghasilkan 314.190 butir ekstasi.

"Pabrik ekstasi rumahan yang dikelola oleh pasangan suami istri itu memproduksi sedikitnya 600 butir ekstasi setiap minggunya dalam 6 bulan terakhir," sambung Mukti.

Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri
Konferensi pers penggerebekan pabrik rumahan ekstasi di Medan, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Ditipid Narkoba Bareskrim Polri

Mukti mengatakan, pengungkapan lab ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas peredaran narkoba.

"Ini upaya Bareskrim Polri melakukan preventif strike untuk mencegah peredaran narkoba lebih luas di masyarakat dengan mengungkap pabrik narkoba dari awal sebelum memproduksi narkoba dalam jumlah besar," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: