terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Politikus PDIP: Korban Judi Online Diberi Bansos Bukan Solusi Tepat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Politikus PDIP: Korban Judi Online Diberi Bansos Bukan Solusi Tepat
Jun 15th 2024, 10:30, by Paulina Herasmaranindar, kumparanNEWS

Diah Pitaloka, anggota DPR dari PDIP. Foto: dpr.go.id
Diah Pitaloka, anggota DPR dari PDIP. Foto: dpr.go.id

Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi PDIP DPR Diah Pitaloka berpandangan usulan Menko PMK Muhadjir Effendy agar korban judi online (judol) mendapatkan bantuan sosial (bansos) bukan solusi yang tepat untuk memberantas judi online dan membuat efek jera kepada korban.

"Bukan solusi yang tepat bener menurut saya alternatif yang tepatnya adalah memberantas judi online. Kalau kecanduan kan susah juga mau dikasih bansos kalau kecanduan ya susah," kata Diah kepada wartawan, Sabtu (15/6).

"Problemnya kalau dia kemudian judi online itu menjadi habit enggak ada pengaruhnya (bansos). Kalau dia tidak jera terhadap judi online dia akan tetap berjudi gitu. Poinnya sebenarnya bagaimana menghapus judi online sehingga tidak ada korban," tambah dia.

Ilustrasi bansos. Foto: Ani Fathudin/Shutterstock
Ilustrasi bansos. Foto: Ani Fathudin/Shutterstock

Diah juga mengatakan korban judol juga tidak bisa otomatis mendapatkan bansos. Sebab, kata dia, penerima bansos harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Data DTKS tentu sudah ada peraturannya sendiri proses verifikasinya sendiri. Nah jadi kalau pun ada korban judi online yang dalam kondisi kesulitan ekonomi karena kemudian korban judol, itu tetap harus masuk sistem verifikasi pendataan DTKS jadi enggak bisa otomatis," tutup Diah.

Ilustrasi judi slot. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Ilustrasi judi slot. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Sebelumnya, Muhadjir memberikan penjelasan soal rencana korban judi online mendapatkan bantuan sosial (bansos). Dia mengatakan, kebanyakan dari mereka yang menjadi korban judol adalah keluarga miskin.

"Pelaku judi online itu sebagian besar lapisan masyarakat bawah. Kalau pelaku itu kepala keluarga, anggota keluarganya menjadi kurban," kata Muhadjir melalui pesan singkat, Jumat (14/6).

Katanya, mereka yang terjerat judi online membuat keluarganya jatuh miskin. Inilah yang dimaksud Muhadjir punya hak mendapat bantuan.

"Membuat keluarganya telantar dan jatuh miskin. Anggota keluarga yang jatuh miskin ini tetap harus diberi haknya sebagai penerima bantuan," ujarnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: