terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dia Tiada, tapi Bagiku Dia Ada - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dia Tiada, tapi Bagiku Dia Ada
Jun 9th 2024, 09:31, by Muhamad Ardiyansyah, Muhamad Ardiyansyah

Seorang Ayah yang mengajari anaknya bermain sepeda (Sumber: Shutterstock)
Seorang Ayah yang mengajari anaknya bermain sepeda (Sumber: Shutterstock)
Tak ada perayaan untuk dirinya, seorang yang menjadi tulang punggung keluarga tanpa mengenal lelah dan tak mengenal waktu menjalani tanggung jawab.

Aku adalah seorang anak laki-laki pertama dalam keluarga yang mempunyai sosok inspirasi yang tak pernah tergantikan, bahkan oleh seorang yang bisa memotivasi banyak orang. Sosok itu telah tiada, kini hanyalah papan nama yang tertancap di atas tanah bertuliskan nama.

Ayah atau yang sering saya panggil papa. Tak larut kisah dirinya yang telah saya dengar dari puluhan orang atas kisah perjalanan dia. papa adalah anak ke dua dari lima bersaudara yang mempunyai kehidupan berkecukupan. Anak kampung yang telah bekerja semasa masih bersekolah sampai akhirnya menempuh ke dalam Pendidikan yang amat kental dengan keagaaman.

Aku lahir di daerah asal Ibu ku, tak tahu apabila tidak diceritakan. Suara azan berkumandang indah di telingaku yang dilantunkan oleh sosok yang hingga kini menjadi inspirasiku. Kebahagian terpancar di dalam diri dia menyambut buah kasih pertama dalam hidup dia, ya itulah aku. Menggendong ku dengan sebuah kelembutan yang papa berikan dan menyebutku dengan sebuah nama hebat yang memilki arti Bumi.

Papa bekerja di suatu perusahaan sebagi pengemudi yang mengantarkan orang-orang pergi menuju tujuan yang pasti, tapi terkadang juga tidak pasti. Dahulu memang aku tidak bisa menyaksikan papa berjuang untuk sebuah keluarga kecil yang papa miliki, tapi aku tahu dari kisah yang orang-orang katakan tentang papa kepadaku.

Papa bekerja tanpa mengenal waktu, pergi dalam keadaan matahari yang belum menunjukkan tanda-tanda ingin terbit dan pulang saat matahari sudah tergantikan oleh keindahan bulan yang begitu terang.

Kepulangan papa adalah hal yang sangat ku nantikan sebagai seorang anak yang jarang untuk bisa bermain dengan nya. Keringat dan wajah lelah tertampak pada diri dia, tetapi hebatnya papa tidak menujukkan dirinya lelah. papa sangat sabar dan penuh senyuman yang aku saksikan hingga teringat jelas hingga aku menjadi dewasa.

Sosok hebat ini pernah berkata kepada anak nya yang ia harapkan agar tidak menjadi dirinya.

"Kamu harus menjadi orang yang sukses, biar nanti kamu bisa memberangkatkan mama sama papa naik haji".

Dahulu perkataan itu tidak ku tanggapi dengan serius, berbeda dengan sekarang, perkataan itu adalah janji ku dan cita-citaku yang harus aku gapai.

Langkah perjuangan dia dalam bekerja untuk menghidupi keluarga kecil nya terhenti saat papa dinyatakan sakit yang cukup membuat diri dia ingin menyerah, Gagal Ginjal yang papa hadapi. Merasa gagal menjadi seorang yang seharusnya selalu kuat dalam keadaan apa pun. Kini, papa hanya bisa terbaring dengan selang di tangan yang mengeluarkan darah untuk dibersihkan dari racun yang ada dalam tubuh dia.

Kerja keras yang papa lakukan hingga tak mengenal waktu dan lelah hingga harus terpaksa berhenti melangkah karena penyakit yang papa derita bukan menunjukkan ia adalah papa yang gagal, ia terus berjuang menghidupi keluarga kecil bahagianya meski hanya bertahan dengan satu ginjal sehat. Rutinitas perjalanannya yang pergi menuju kantor untuk bekerja kini tergantikan menuju perjalanan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda juga, Rumah Sakit adalah tujuan perjalanan dia dan cuci darah adalah kegiatan dia.

Papa dengan sakit yang ia derita adalah sosok yang penuh kegembiraan, meski kadang menjadi seorang yang pemarah karena sakit yang dia alami. Dalam sakitnya ia selalu berkata

"Kalau nanti papa udah ga ada, kamu jaga mama dan adik-adik kamu ya."

Perkataan yang sangat menyakitkan buat diriku, dan tidak tahu kapan itu itu akan terjadi.

Sembilan tahun perjalanan baginya menjadi seorang kepala keluarga dengan penyakit yang ia derita. Aku sangat termotivasi dengan dirinya, halangan yang di hadapi bukanlah penutup jalan untuk ia berhenti, tetapi mencari jalan lain untuk terus maju menggapai apa yang kita inginkan. Hingga akhirnya papa benar-benar harus berhenti melangkah dan menutup mata untuk selamanya.

Perjalan dan perjuangan nya terhenti, papa tidak pernah menyerah dengan keadaan, tidak pernah menyalahkan Tuhan atas apa yang ia dapatkan. Kini papa Kembali kepada Tuhan yang menciptakan dia, pergi menuju Tuhan untuk mempertanggung jawabkan semua hal-hal semasa ia hidup. Bendera kuning ditancapkan tanda papa pergi dari dunia yang fana ini. Papa telah pergi, tapi bagiku sosoknya terus ada bersama ku.

Keikhlasan yang papa berikan, kebaikan yang papa lakukan semua terjawab di hari kepergian papa. Sosok hebat dan penuh kegembiraan meninggalkan semua orang. Hanya doa yang terucap dari hati dam mulut orang-orang mengiringi kepergian sosok inspirasiku.

Kini tanggung jawabnya telah ku pegang, aku telah merasakan beban yang selama ini papa pikul. Ternyata aku tidak cukup kuat menjadi dirinya, perkataan kepadaku agar tidak menjadi dirinya membuatku berpikir dan berkata

"Aku tidak bisa menjadi seperti papa, Aku butuh papa buat membimbingku menjadi lebih dari papa".

Doa yang setiap hari ku tunjukkan untuk papa aku harap sampai. Tak ada yang bisa ku lakukan dan aku berikan untuk membuat papa bahagia, selain Doa yang aku panjatkan kepada Tuhan agar sampai kepada papa.

Makam papa setiap hari Jumat ku datangkan, hanya senyuman yang aku berikan di hadapan makam papa. Bunga yang ditaburkan aku harap membuat makam papa harum seperti dahulu saat papa masih hidup yang penuh keharuman hingga melekat hingga sekarang.

Papa adalah sosok inspirasiku yang tak akan pernah tergantikan dan perjuanganmu adalah motivasiku untuk selalu berjuang seperti apa yang papa lalukan dulu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: