terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Bersuara Tanpa Beraksi sama dengan Basi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bersuara Tanpa Beraksi sama dengan Basi
Jun 3rd 2024, 08:29, by Azzahra Fawzia, Azzahra Fawzia

Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa  di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (5/9/2022).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (5/9/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Mahasiswa adalah suara rakyat; penyalur suara rakyat. Mahasiswa adalah agent of chance. Sering kali mahasiswa mengadakan, berpartisipasi, dan menginisiasi dalam demo, protes, dan lain sebagainya sebagai wujud penyuaraan akan pendapat rakyat. Namun acap kali demo, atau unjuk rasa hanya menyisakan kelelahan dan nihil hasil.

Hal ini disebabkan aksi bersuara tidak dibarengi dengan aksi lapangan yang seimbang. Sama halnya dengan seseorang yang ingin menjadi pribadi produktif dengan membaca puluhan buku dan mendengarkan ratusan podcast self improvement, ia tidak akan menjadi pribadi produktif sampai memutuskan untuk memulai langkah pertama untuk melakukan perubahan sampai pada titik ia mencapai tingkatan produktif yang ia inginkan.

Untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah disuarakan perlu adanya aksi lapangan, aksi nyata. Pertanyaannya sekarang berapa perbandingan mahasiswa yang bersuara dan beraksi? Sudahkah mahasiswa memulai aksi sebagai solusi? Atau hanya suara lebih banyak daripada aksi? Aksi bukan hanya terjun ke lapangan untuk demo.

Namun melakukan riset, survei, dan mencari solusi akan permasalahan yang ada. Hal inilah yang dibutuhkan Indonesia. Jika pihak yang berwenang tidak bisa mengubah kebijakan sebagaimana yang diharapkan oleh mahasiswa, maka sudah saatnya mahasiswa turun tangan ke lapangan untuk menyelesaikan sedikit demi sedikit dimulai dari skala kecil di lingkungan masyarakat. Di sinilah peran mahasiswa, masyarakat membutuhkan mahasiswa yang ambil peran dengan melakukan aksi, bukan hanya secarik kertas berjudul ijazah.

Dari mana mahasiswa bisa memulai?

Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) salah satu metode bisnis populer dan bisa diimplementasikan di berbagai bidang. Pandawara group, sebagai contoh aksi nyata untuk permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan yang bisa ditiru. Tidak akan terbatas di permasalahan lingkungan saja untuk bisa ambil peran bermodalkan kepedulian dan

Tekad akan menjadi sebuah aksi nyata yang membawa pengaruh signifikan selama ada evaluasi, dan inovasi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: