terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Polemik Mutu SNI Beton Tol Layang MBZ, Jasamarga Jamin Aman - my blog
May 18th 2024, 12:04, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Mutu beton Jalan Tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II, sempat jadi polemik karena sempat disebut di bawah standar nasional Indonesia (SNI). Namun, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menjamin bahwa Tol MBZ aman.
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Tol MBZ memastikan keamanan infrastruktur jalan aman untuk dilalui oleh pengguna jalan. Menurut JJC, setiap jalan tol yang beroperasi telah melalui rangkaian terakhir penilaian sebelum dapat dioperasikan, yakni uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri, serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Hendri Taufik menjelaskan, pengecekan dilaksanakan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik.
"Seperti jalan tol lainnya yang telah beroperasi di Indonesia, Jalan Layang MBZ telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol, sehingga dapat dioperasikan. Tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi tersebut dilaksanakan oleh instansi berwenang yang selanjutnya akan ditetapkan tarif tol melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Hendri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5).
Hendri menambahkan, ketika pelaksanaan konstruksi Tol MBZ, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas pun telah melakukan pengujian pada benda uji. Hasilnya, dinyatakan memenuhi mutu minimal sebagaimana yang telah direncanakan konsultan desain.
"Dalam masa pengoperasian, lebih dari empat tahun ini, tentunya kondisi beton saat ini, telah mengalami perubahan secara alami, baik akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan," tambahnya.
Guna menjaga keselamatan dan kualitas jalan tol, juga dilakukan pemeriksaan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara berkala. Mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan hingga unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan.
Menurut Hendri, hal ini wajib dilakukan oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol. Termasuk PT JJC dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar