terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Bea Cukai Banyak Masalah, Jokowi Evaluasi Pekan Depan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bea Cukai Banyak Masalah, Jokowi Evaluasi Pekan Depan
May 18th 2024, 07:57, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5).  Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Rentetan kasus viral yang melibatkan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin turun tangan mengevaluasi instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu.

Kinerja Bea Cukai memang tengah menjadi sorotan masyarakat. Mulai dari, aturan mengenai bawang bawaan dari luar negeri hingga kasus pengenaan bea masuk yang tak wajar sejak tahun lalu.

Beberapa kasus Bea Cukai yang viral adalah piala lomba WNI dari Jepang kena bea masuk, bongkar paket mainan Megatron Medy Renaldy, hingga Kepala Bea Cukai Purwakarta yang dilaporkan ke KPK.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan Jokowi akan mengevaluasi Bea Cukai pekan depan buntut dari berbagai permasalahan tersebut.

Saya dengar pekan ini (akan melakukan evaluasi) karena banyaknya masalah dan pengaduan terkait Bea Cukai. Hari Rabu, kalau enggak keliru," kata Ngabalin kepada awak media di Istana Negara, Jumat (17/5).

Terbaru, artis Enzy Storia juga membagikan cerita tasnya yang tertahan di Bea Cukai beberapa waktu lalu, alasannya karena dia ogah untuk menebus bea masuk alias pajaknya yang dinilai lebih mahal dari harga tas.

Jokowi cek fasilitas Bea Cukai di Papua Foto: Dok. Ditjen Bea Cukai
Jokowi cek fasilitas Bea Cukai di Papua Foto: Dok. Ditjen Bea Cukai

"Penasaran tas yang enggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim.. 🙂‍↔️" tulisnya.

Kasus lain yang masih hangat di media sosial yakni cerita seorang atlet paralayang Indonesia, Hendra Noval, yang alat olahraganya ditahan oleh Bea Cukai Pasar Baru, dibagikan oleh pemilik akun X @Aldoriakusumah.

"Ada saja kelakuan Bea Cukai yang menahan peralatan olahraga khusus. Cerita salah satunya dari atlet paralayang di Indonesia," kata Aldo dikutip Kamis (16/5).

Hendra mengatakan dirinya mendapat kiriman dari temannya di Austria. Pengiriman tersebut dilakukan pada 15 Maret 2024 lalu.

Bea Cukai Pasar Baru dan Dittipid Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers penyelundupan narkotika jenis ektasi melalui barang kiriman di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bea Cukai Pasar Baru dan Dittipid Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers penyelundupan narkotika jenis ektasi melalui barang kiriman di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Namun ketika barang itu sampai di Jakarta, terdapat informasi bahwa alat olahraga tersebut ditahan oleh Bea Cukai Pasar Baru dengan alasan kondisi barang bekas pakai. Adapun, ia mendapatkan informasi penahanan barang dari pos Indonesia pada 25 Maret 2024.

Hendra sangat menyayangkan sikap Bea Cukai. Pasalnya, iya sudah berupaya mendapatkan alat tersebut karena alat itu belum diproduksi di Indonesia.

"Kalau memang ada aturan, barang kiriman tidak boleh bekas pakai, ada baiknya disosialisasikan di seluruh jasa pengiriman di luar negeri. Agar mengetahui aturan ini, jangan sepihak saja Bea Cukai Pasar Baru," ungkapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: