terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Aktivitas PETI Dihentikan, Pekerja Minta Solusi - my blog
May 12th 2024, 10:20, by Dina Mariana, Hi Pontianak
Hi!Sekadau - Pekerja Penambang Emas Ilegal (PETI) meminta solusi dari pemerintah jika aktivitas penambangan dihentikan. Hal ini diungkapkan perwakilan pekerja, Asmidi, di Sekadau, Sabtu, 11 Mei 2024.
"Kami minta solusi kepada pemerintah. Kami ini dianggap pekerja tambang ilegal, kami akui itu. Cuma kami minta solusi," ujar Asmidi bersama perwakilan pekerja lainnya.
Asmidi mengungkapkan, dirinya bersama pekerja lainnya terpaksa melakukan pekerjaan tersebut karena kebutuhan hidup. Di sisi lain, pihaknya juga menunggu proses izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
"Barang itu (izin WPR) sudah diurus untuk di Kabupaten Sintang. Sekarang masih diproses. Tapi, kalau kami menunggu WPR itu tertib, tidak mungkin (tidak bekerja) sementara kami butuh makan, butuh biaya hidup," ungkapnya.
"Jadi sekarang, ya terpaksa kami bekerja di mana kami bisa bekerja agar bisa mencukupi biaya hidup," timpalnya.
Untuk itu, Asmidi meminta pemerintah untuk segera memproses izin WPR tersebut agar para pekerja bisa bekerja secara legal. "Kami ini tidak ada pekerjaan lain. Pekerjaan inilah yang membantu kami menopang biaya hidup. Kami pun bekerja bukan untuk mengeruk kekayaan, tapi kami butuh biaya hidup. Karena apa? Tidak ada pilihan lain bagi kami," tutur Asmidi.
"Kalau pemerintah menghentikan pekerjaan kami, kami minta solusi. Jangan kami diberhentikan kerja, tapi tidak ada solusi. Tolong beri kami solusi," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar