terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

3 Pelaku yang Ikat & Banting Santri Ponpes di Lamongan Belum Disanksi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Pelaku yang Ikat & Banting Santri Ponpes di Lamongan Belum Disanksi
May 12th 2024, 21:01, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS

Lokasi tiga santri aniaya temannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Matholi'ul Anwar, Lamongan. Foto: Dok. Istimewa
Lokasi tiga santri aniaya temannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Matholi'ul Anwar, Lamongan. Foto: Dok. Istimewa

Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Matholi'ul Anwar belum berencana memberi sanksi terhadap 3 santri yang mengikat dan membanting rekannya berinisial AKA (13) hingga mengalami pendarahan di bagian telinga.

"Atas kejadian tersebut, kita telah menyampaikan peringatan tegas. Kepada pembina ataupun santri. Agar tidak bertindak mencelakakan santri lain," kata Faqih ketika ditemui, Minggu (12/5/24).

Faqih menjelaskan, kondisi para terlapor saat ini tentu dalam kondisi tertekan. Sehingga, ia masih enggan untuk memberikan sanksi kepada ke tiga nya.

"Kami belum kenakan sanksi. Kepada tiga santri terlapor, kami memperingatkan mereka, memberi teguran," jelasnya.

"Sebab, mereka ini masih anak anak. Dan dengan dilaporkan ke kantor polisi, itu sudah cukup berat untuk mengguncang kondisi psikisnya anak. Kami melihat ini dari sisi bijaksana, kami sebagai orang tuanya di pondok tentu akan berpandangan panjang," imbuhnya.

Terkait laporan polisi, Faqih menyampaikan tetap menghormati proses hukum yang berjalan. Menurutnya, hingga saat ini dari pihak kepolisian belum ada yang datang ke pondoknya.

"Kami pengurus akan menghargai menghormati proses hukum yang berjalan secara bijak. Polisi hingga saat ini belum melakukan pemeriksaan di pesantren atau kepada anak anak bersangkutan," tuturnya.

Polisi berencana memeriksa 3 santri tersebut dan pengasuh ponpes, Senin (13/5) besok.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: