terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Wamendikdasmen Optimistis SPMB Lebih Baik dari PPDB - my blog
Wamendikdasmen Fajar Riza didampingi Dirjen Kemendikdasmen Gogot Suharwoto dalam Forum Bersama Pengawasan SPMB di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza menyebut Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025-2026 merupakan evaluasi dari mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Fajar, diperlukan kebersamaan dan kolaborasi dalam mengawal SPMB agar dapat terlaksana dengan maksimal.
"Kami juga tentu bergembira atas kehadiran banyak elemen dari Kementerian dan lembaga yang hadir pada hari ini itu menunjukkan komitmen yang kuat secara kolektif, secara bersama, untuk sama-sama mengawal agar proses SPMB ini betul-betul lebih baik daripada proses PPDB tahun yang lalu," ujar Fajar di Forum Bersama Pengawasan SPMB yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (11/6).
"Tentu ini juga butuh sistem kebersamaan antara kami di pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian juga pemangku kepentingan, kepala sekolah, dinas, dan juga tentu lembaga-lembaga independen yang selama ini juga menjadi mitra kami, sehingga proses SPMB ini betul-betul bisa terlaksana secara maksimal," tambahnya.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ulhaq berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar kasus-kasus penyimpangan yang sempat terjadi pada proses penerimaan siswa tahun sebelumnya tidak terulang kembali di tahun ini.
"Tentu, kemarin kita mengikuti ada beberapa kejadian yang di beberapa daerah yang kita lihat seperti ini. Pemerintahan juga, misalnya di Bandung, kemarin kita dengar ada satu kasus ya, yang itu juga Pak Wali Kota sudah masuk proses pendalaman ya," ucap Fajar.
"Nah, kita harapkan hal-hal yang seperti itu tidak terulang dan itu bisa kita mitigasi lah jauh-jauh hari," lanjutnya.
Selanjutnya, Fajar juga mengharapkan kejadian-kejadian kurang baik yang sempat terjadi dapat dijadikan sebagai pembelajaran.
"Nah, terakhir, kita harapkan dengan adanya korban bersama ini, itu betul-betul menjadi proses saling meningkatkan, saling membantu, dan juga saling mengawasi. Sehingga hal-hal yang sifatnya itu di luar kewajaran, itu bisa kita meminimalisasi semaksimal mungkin," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar