terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Airlangga: Konflik Iran-Israel Belum Ganggu Ekonomi, tapi Waspada Harga Minyak - my blog
Asap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel, sejauh ini belum memberikan dampak langsung terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Namun, ia mengingatkan pemerintah tetap harus siaga, terutama mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga minyak dunia.
"Kalau kita lihat di Timur Tengah transmisinya relatif lambat, dan kita lihat tergantung harga minyak, dan harga minyak tentu beberapa negara punya kepentingan untuk menahan lonjakan harga minyak, jadi kita tunggu saja," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jumat (13/6).
Pernyataan ini disampaikan menyusul serangan udara yang dilakukan Israel ke sejumlah wilayah strategis di Iran pada Jumat pagi waktu setempat. Serangan tersebut memicu eskalasi baru dalam konflik dua negara yang sebelumnya telah terlibat ketegangan panjang.
Berdasarkan laporan dari CNN dan AFP, serangan udara Israel menghantam berbagai target penting di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Salah satunya adalah Fasilitas Nuklir Natanz yang dilaporkan terbakar hebat dengan asap membumbung tinggi. Gedung-gedung apartemen dan pencakar langit di Teheran mengalami kerusakan parah, dengan kaca jendela pecah dan beberapa bangunan terbakar.
Pejabat militer Israel menyatakan, serangan tersebut menargetkan belasan lokasi, termasuk situs-situs militer dan fasilitas yang terkait dengan program nuklir Iran.
Menko Airlangga Hartarto dan jajarannya dalam konferensi pers IEU CEPA di kantornya, Jumat (12/6). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Menanggapi potensi dampaknya terhadap perekonomian nasional, Airlangga menjelaskan jalur transmisi ekonomi dari kawasan Timur Tengah ke Indonesia tidak langsung terasa, terutama dari sisi perdagangan. Namun, sentimen pasar akibat kekhawatiran atas pasokan energi bisa menimbulkan gejolak, khususnya terhadap nilai tukar rupiah.
"Penjalarannya (dampak) karena Timur Tengah memang sudah panas, jadi relatif dari segi perdagangan itu tidak tertransmisi (terdampak), tetapi dari segi sentimen, ketersediaan supply minyak itu yang perlu kita perhatikan dulu," jelasnya.
Ketegangan geopolitik ini juga telah mendorong harga minyak dunia naik ke kisaran USD 72–73 per barel, lebih tinggi dari rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang tercatat sebesar USD 65,29 per barel.
Meski belum mengambil langkah konkret, Airlangga memastikan pemerintah terus memantau situasi internasional dan potensi dampaknya terhadap perekonomian domestik.
"Baru tadi pagi (eskalasi), ya kita monitor dulu," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar