terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mandiri Sahabat Desa Sasar 200 Keluarga Risiko Stunting di Sulawesi Tengah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mandiri Sahabat Desa Sasar 200 Keluarga Risiko Stunting di Sulawesi Tengah
May 24th 2025, 18:31 by kumparanBISNIS

Program Mandiri Sahabat Desa yang digagas Bank Mandiri berhasil merangkul 200 keluarga risiko stunting yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto: dok. Bank Mandiri
Program Mandiri Sahabat Desa yang digagas Bank Mandiri berhasil merangkul 200 keluarga risiko stunting yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto: dok. Bank Mandiri

Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabat Desa terus mendorong kesejahteraan masyarakat guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Program ini telah merangkul 200 keluarga risiko stunting yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Palu.

Mandiri Sahabat Desa dirancang khusus oleh Bank Mandiri berfokus pada peningkatan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat desa. Hal ini untuk mendukung terciptanya kemajuan dan pembangunan desa sehingga desa menjadi wilayah yang kompetitif dan sejahtera bagi masyarakatnya.

Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sinergi ini juga bagian dari dukungan terhadap aspirasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam pembangunan sumber daya manusia unggul sejak dini.

Vice President Bank Mandiri Area Palu, Andi Dewi Andriani, menyatakan, program Mandiri Sahabat Desa yang berlangsung selama enam bulan ini mencakup intervensi gizi dan non-gizi dengan memberikan paket makanan bergizi mingguan. Bank bersandi saham BMRI ini menyalurkan beras premium, telur, sayuran, serta protein hewani kepada ibu hamil dan anak-anak usia di bawah dua tahun.

"Mandiri Sahabat Desa bukan sekadar program bantuan yang berfokus pada aspek ekonomi dan pendidikan, namun memiliki fokus pada aspek penanggulangan prevalensi stunting dengan strategi jangka panjang yang menyasar fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk membangun generasi sehat dan produktif sejak dini. Inisiatif ini menjadi penajaman dan pelengkap Program Makan Bergizi Gratis yang fokus pada anak sekolah berusia 6 hingga 12 tahun," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (23/5).

Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, program penanggulangan prevalensi stunting ini, Bank Mandiri menggandeng relawan BKKBN sebagai pendamping keluarga (PK) yang juga akan melakukan pemantauan dan edukasi gizi kepada para penerima manfaat.

Tak hanya itu, program yang memberikan akses terhadap layanan kesehatan (access to healthcare) ini juga menyisipkan edukasi pengelolaan keuangan kepada para peserta, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat desa.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Mandiri Sahabat Desa juga berlangsung di Kabupaten Keerom, Papua. Kemudian akan dilanjutkan di beberapa kelurahan di Kulon Progo dan Gunungkidul, Yogyakarta.

"Dengan menyatukan intervensi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan dari program Mandiri Sahabat Desa, kami ingin membangun desa yang lebih kompetitif dan mandiri, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: