terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Aturan Tekanan Ban MotoGP Berbeda antara Depan dan Belakang - my blog
Ilustrasi Aturan Tekanan Ban MotoGP. Sumber: Unsplash/Harlie Raethel
MotoGP merupakan ajang balap motor bergengsi yang menyita perhatian masyarakat dunia. Ajang tersebut mempunyai ketentuan yang sangat ketat, bahkan untuk sekedar tekanan ban. Aturan tekanan ban MotoGP memiliki perbedaan antara depan dan belakang.
Selain tekanan yang berbeda antara depan dengan belakang, ban Moto GP juga harus memenuhi persentase tertentu. Salah satu di antaranya adalah tekanan ban harus terjaga selama 60% total putaran balapan "Grand Prix".
Aturan Tekanan Ban MotoGP yang Kian Ketat
Ilustrasi Aturan Tekanan Ban MotoGP. Sumber: Unsplash/Jan Kopřiva
MotoGP sebagai kompetisi balap motor paling populer di dunia mempunyai aturan yang kompleks. Aturan tersebut terjadi karena adanya urgensi untuk melaksanakan pertandingan secara adil dan aman untuk setiap peserta yang terlibat.
Salah satu aturan yang terdapat dalam kompetisi balap motor dunia tersebut adalah tekanan ban motor. Aturan tekanan ban MotoGP memiliki nilai yang berbeda antara ban depan dengan ban belakang.
Tekanan minimal ban depan adalah 1,8 bar dan tekanan minimal ban belakang adalah 1,68 bar. Tekanan ban motor memiliki kemungkinan untuk terus menyusut seiring dengan durasi atau jarak pemakaian.
Kondisi itu membuat MotoGP juga menetapkan persentase tekanan ban motor. Tekanan minimal 1,8 bar untuk ban depan dan minimal 1,68 bar untuk ban belakang harus bertahan selama 60% dari total putaran balapan "Grand Prix".
Jika balapan adalah "Sprint Race", standar minimal tekanan ban harus terjaga selama 30% dari total putaran. Jika di bawah batas minimal, pelanggar akan menerima sanksi bahkan diskualifikasi.
Ragam Perlengkapan Umum MotoGP
Ilustrasi Aturan Tekanan Ban MotoGP. Sumber: Unsplash/Stephan Louis
Tekanan minimal ban merupakan satu dari sekian banyak spesikasi MotoGP. Faktanya, setiap perlengkapan MotoGP memiliki spesifikasi tersendiri karena memiliki hubungan dengan keselamatan pebalap, bahkan citra merek tertentu.
Dikutip dari buku Mengenal dan Mewarnai Motor-Motor Tangguh di Arena Balap, Bayu (2008: 10), berikut ini adalah beberapa perlengkapan umum yang harus ada dalam MotoGP.
Ukuran ban yang digunakan besar dan lebar memungkinkan pengendara menikung pada lintasan dengan kecepatan tinggi.
Pelindung udara digunakan untuk menghindari risiko cedera, khususnya pada bagian kaki pengendara.
Jaket balap yang terbuat dari kulit untuk melindungi pebalap dari gesekan aspal saat terjadi kecelakaan.
Aturan tekanan ban MotoGP dalam uraian di atas memungkinkan untuk mengalami perubahan sewaktu-waktu. Hal itu dapat terjadi karena menyesuaikan dengan kebijakan penyelenggara MotoGP. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar