terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Hakim Tangguhkan Perintah Trump yang Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hakim Tangguhkan Perintah Trump yang Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing
May 24th 2025, 15:37 by kumparanNEWS

Orang-orang berjalan di kampus Sekolah Bisnis Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS
Orang-orang berjalan di kampus Sekolah Bisnis Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS

Hakim federal AS menangguhkan larangan pemerintahan Trump untuk menghentikan penerimaan mahasiswa asing di Universitas Harvard. Kebijakan terbaru Trump ini menimbulkan penolakan keras dari sejumlah pihak, termasuk dari kampus Ivy League tersebut.

Harvard mengajukan gugatan tersebut pada Jumat (23/5) di Pengadilan Federal Boston. Pihak universitas di pengadilan mengatakan tindakan pemerintah AS melanggar Amandemen Pertama dan akan memberikan dampak langsung pada Harvard dan lebih dari 7 ribu mahasiswa asingnya.

"Dengan goresan pena, pemerintah telah berupaya menghapus seperempat dari badan mahasiswa Harvard, mahasiswa internasional yang berkontribusi secara signifikan terhadap Universitas dan misinya," kata Harvard dalam gugatannya.

Para demonstran berkumpul di Cambridge Common menyerukan kepada pimpinan Harvard untuk menolak campur tangan pemerintah federal terhadap universitas tersebut di Cambridge, Massachusett, AS (12/4/2025). Foto: Nicholas Pfosi/REUTERS
Para demonstran berkumpul di Cambridge Common menyerukan kepada pimpinan Harvard untuk menolak campur tangan pemerintah federal terhadap universitas tersebut di Cambridge, Massachusett, AS (12/4/2025). Foto: Nicholas Pfosi/REUTERS

"Tanpa mahasiswa internasionalnya, Harvard bukanlah Harvard," lanjut gugatan tersebut.

Hakim Distrik AS, Allison Burroughs, akhirnya memutuskan menunda sanksi terhadap Harvard. Putusan ini akan menangguhkan kebijakan Trump tersebut untuk dua pekan ke depan. Sidang akan kembali dilanjutkan pada 27 dan 29 Mei untuk langkah lanjutan penangguhan tersebut.

Aturan baru pemerintahan Trump tersebut telah membuat kampus menjadi kacau beberapa hari sebelum wisuda, kata Harvard dalam gugatan. Mahasiswa internasional yang mengelola laboratorium, menjadi asisten profesor, dan berpartisipasi dalam olahraga Harvard, kini harus memutuskan apakah mereka akan pindah sekolah, atau berisiko kehilangan status hukum untuk tetap tinggal di AS.

Dampak terberat dirasakan sekolah pascasarjana, Harvard Kennedy School, yang setengah mahasiswanya berasal dari luar negeri. Begitu juga dengan Harvard Business School, yang sepertiganya adalah mahasiswa internasional.

Selain berdampak pada mahasiswa aktif, larangan tersebut berpotensi besar memblokir ribuan mahasiswa yang berencana untuk datang ke AS saat kelas musim panas dan musim gugur.

Menurut data Universitas Harvard sebanyak 27 persen mahasiswa, atau sekitar 6.800 mahasiswa dari belajar di kampusnya berasal dari luar negeri. Data itu berdasarkan perhitungan tahun ajaran 2024-2025.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: