terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
China Sebut Larangan Mahasiswa Asing ke Harvard Rusak Reputasi AS - my blog
Para demonstran berkumpul di Cambridge Common menyerukan kepada pimpinan Harvard untuk menolak campur tangan pemerintah federal terhadap universitas tersebut di Cambridge, Massachusett, AS pada Sabtu (12/4/2025). Foto: Nicholas Pfosi/REUTERS
Pemerintah China bereaksi atas aturan terbaru Trump yang melarang mahasiswa asing kuliah di Universitas Harvard. Sebagai negara yang paling banyak mengirimkan siswanya ke kampus Ivy League tersebut, China mengecam larangan itu.
"China secara tegas menentang politisasi kolaborasi pendidikan. Hal ini hanya akan mencoreng citra dan reputasinya sendiri di dunia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan resmi pada Jumat (23/5) dikutip dari CNN.
Netizen China ikut memberikan komentar atas larangan tersebut melalui platform media sosial Weibo.
"Sungguh menyenangkan melihat mereka merusak diri sendiri," tulis netizen China di Weibo. Komentar tersebut disukai ribuan orang.
"Trump datang 'menyelamatkan' lagi," tulis yang lain, menyindir. Ini telah dilihat puluhan juta kali.
Seorang wanita berjalan di kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS
"Merekrut mahasiswa internasional adalah cara utama untuk menarik bakat-bakat terbaik! Setelah jalan ini terputus, apakah Harvard akan tetap menjadi Harvard yang sama?" tulis komentar lainnya.
Pengumuman Departemen Keamanan Dalam Negeri tersebut memperjelas ketegangan antara institusi pendidikan AS dengan Gedung Putih. Larangan tersebut dianggap sebagai bagian dari upaya memperketat kontrol atas mahasiswa internasional di AS di tengah aturan keras imigrasi.
Harvard dan pemerintahan Trump telah berkonflik selama berbulan-bulan. Pemerintah AS belakangan sangat serius memantau mahasiswa dan staf asing kampus yang diyakini berpartisipasi dalam demo kontroversial atas perang Israel-Hamas.
Perseteruan Dua Negara Adidaya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque
Namun, hal ini tak hanya mengenai konflik dengan institusi pendidikan. Hal ini juga menimbulkan ekskalasi baru keretakan yang meluas antara AS dan China.
Selama bertahun-tahun, Tiongkok mengirim lebih banyak mahasiswa internasional ke AS dibanding negara mana pun di dunia. Hubungan pendidikan yang mendalam tersebut sedang dibentuk kembali oleh persaingan geopolitik yang berkembang, yang telah memicu perang perdagangan dan teknologi yang sedang berlangsung.
"Pemerintahan ini meminta pertanggungjawaban Harvard atas tindakannya yang mendorong kekerasan, antisemitisme, dan berkoordinasi dengan Partai Komunis Tiongkok di kampusnya," kata Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) Kristi Noem dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/5).
Pernyataan DHS tersebut mencakup klaim adanya hubungan antara Harvard dan lembaga atau individu Tiongkok mengenai penelitian terkait militer, serta pihak yang masuk daftar hitam pemerintahan Trump terkait dugaan pelanggaran HAM.
Pernyataan tersebut terkait informasi tentang surat yang dikirim oleh anggota parlemen bipartisan AS awal minggu ini ke Harvard yang meminta informasi tentang dugaan "kemitraan" kampus dengan musuh asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar