terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Harvard Menolak Tunduk Atas Tuntutan Trump - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Harvard Menolak Tunduk Atas Tuntutan Trump
May 23rd 2025, 19:26 by kumparanNEWS

Para mahasiswa berjalan di luar Harvard Yard di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS
Para mahasiswa berjalan di luar Harvard Yard di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mencabut izin Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa dari luar negeri. Ini adalah buntut dari tudingan bahwa Harvard adalah kampus anti-semit yang dilemparkan Trump pada pekan-pekan belakangan.

Terutama, setelah mahasiswa Harvard menggelar sejumlah demonstrasi membela Palestina pada awal tahun ini. Lalu, Trump pun ingin mengintervensi proses belajar mengajar dan pengelolaan Harvard pada 11 April lalu.

"Pemerintah mengancam membekukan pembiayaan senilai 2,2 miliar dolar, sebagai tindak lanjut dari pembekuan dana yang sebelumnya 1 miliar dolar, mengadakan investigasi terhadap operasional Harvard, mengancam pendidikan pendidikan mahasiswa internasional, serta menghapus pengecualian status bebas pajak dari Harvard," kata Presiden Universitas Harvard, Alan M. Garber, lewat keterangan resmi yang diunggah situs Harvard, dikutip Jumat (23/5).

Orang-orang berjalan di kampus Sekolah Bisnis Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS
Orang-orang berjalan di kampus Sekolah Bisnis Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS

Bagi Garber, ancaman pemerintah itu mengancam penelitian medis, hingga teknologi. Padahal, penelitian macam itu bisa menyelamatkan nyawa warga AS sendiri.

"Atau membuat posisi AS sebagai pemimpin inovasi global terancam," kata Garber.

Garber pun menolak permintaan pemerintah ini. Baginya, pemerintah berupaya mengambil kontrol penuh universitas swasta ini.

Itu bertentangan dengan prinsip pendidikan Harvard dan AS yang telah jadi 'mercusuar' dunia.

"Kami tetap bertahan, bahwa kampus dan universitas di seluruh dunia tetap bisa menjaga kehormatan dan kewajiban mereka, sambil memenuhi peran esensial di masyarakat tanpa campur tangan pemerintah," kata Garber.

Hal itu yang selama ini dipertahankan Harvard. Itulah keunggulan Harvard.

Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan menuju Helikopter Marine One di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Foto: Mandel Ngan/AFP
Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan menuju Helikopter Marine One di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Foto: Mandel Ngan/AFP

"Menjaga kebebasan berbicara, menjadi pionir dalam penelitian, hingga bagaimana kita bisa maju melintasi beragam batas yang membuat negara dan masyarakat kita menatap masa depan," tutup Garber.

Bantah Lingkungan Anti-Semit, Telah Bentuk Tim Atasi Anti-Semitisme hingga Anti-Palestina

Harvard sendiri membantah mereka merawat sebuah lingkungan anti-semit di kampus mereka. Dikutip dari situs resmi Harvard, mereka telah membentuk beberapa gugus tugas yang mengatasi isu anti-semit ini.

"Kita akan merilis laporan dari gugus tugas Lawan Anti-semit dan Anti-Israel, dan gugus tugas Anti-Muslim, Anti-Arab dan Anti-Palestina. Saya membentuk grup ini tahun lalu, sebagai langkah membereskan masalah intoleranasi di komunitas kami," ucap Garber.

Hasil laporan dari grup itu memang mengejutkan. Tapi, dalam laporan itu telah ada langkah-langkah antisipasi untuk menuntaskan masalah bias, intoleransi, hingga kefanatikan.

"Kami percaya langkah ini akan menghapus kejahatan di kampus kami," ucap Garber.

Trump Minta Harvard tak Terima Mahasiswa Asing

Sejak kembali berkuasa pada awal 2025 ini Trump terlibat perseteruan dengan kampus yang melahirkan 162 pemenang nobel itu. Ketegangan disebabkan Harvard menolak taat atas pengawasan pemerintah terhadap penerimaan dan perekrutan mahasiswa.

Adapun pengumuman larangan menerima mahasiswa asing diumumkan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem.

"Segera berlaku, sertifikasi Program Mahasiswa dan Pengunjung Pertukaran (SEVIS) Universitas Harvard dicabut," kata Noem seperti dikutip dari Reuters.

Menurut data Universitas Harvard sebanyak 27 persen mahasiswa, atau sekitar 6.800 mahasiswa dari belajar di kampusnya berasal dari luar negeri. Data itu berdasarkan perhitungan tahun ajaran 2024-2025

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: