terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Harvard Kepada Mahasiswa Asing: Kami Akan Berjuang Untuk Anda - my blog
Seorang wanita berjalan di kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS
Harvard memberi respons atas pencabutan Program Pertukaran dan Kunjungan Mahasiswa (SEVP) oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Dengan dicabutnya SEVP Harvard ini, otomatis mereka tak bisa menerima mahasiswa asing.
Padahal, pada tahun ajaran 2024-2025 saja, ada sekitar 6 ribu mahasiswa asing dari total 20 ribu mahasiswa Harvard.
Terkait hal itu, Harvard memberi pesan bagi mahasiswa asing mereka. Mereka memperjuangkan status mahasiswa asing.
"Kehadiran kalian untuk kami begitu penting, kami akan berjuang untuk kalian. Kita akan terus melanjutkan pekerjaan kita dengan dukungan kalian, dan menjanjikan pendidikan Amerika yang maju yang diperkaya dengan komunitas internasional kita," kata Kantor Urusan Internasional Harvard, dikutip dari situs resmi mereka, Sabtu (24/5).
Para mahasiswa berjalan di luar Harvard Yard di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, Selasa (15/4/2025). Foto: Faith Ninivaggi/REUTERS
Setelah menerima surat pencabutan SEVP pada Kamis (22/5), Harvard tak tinggal diam. Mereka mengajukan pengaduan kepada Pengadilan Federal Boston, pada Jumat (23/5).
Perjuangan mereka dikabulkan oleh Pengadilan Federal Boston yang menerbitkan perintah penangguhan sementara pencabutan SEVP itu.
"Persidangan akan digelar pada 29 Mei nanti, untuk memutuskan apakah ada keputusan yang lebih kuat atau tidak," kata Harvard.
Sementara Presiden Harvard, Alan M. Garber meyakini, langkah ini adalah upaya Harvard untuk terus mempertahankan komunitas internasional mereka.
"Kalian adalah rekan sekelas kami, kawan kami, dan mentor kami dalam institusi yang hebat. Kami akan terus mendukung kalian, dan memastikan bahwa Harvard akan terus terbuka kepada dunia," tutup Garber.
Pencabutan SEVP ini berkaitan dengan tudingan Trump, bahwa Harvard tak bisa menjamin kampusnya terhindar dari paham anti-semit. Harvard sendiri membela diri. Mereka telah membentuk satgas melawan anti-semit, anti-Israel, anti-Palestina, hingga anti-Islam dan Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar