terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kapolri Ungkap 36.174 Kasus Narkoba Diselesaikan di Tahun 2024 - my blog
Dec 31st 2024, 15:18, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada 36.174 perkara narkoba dari total 42.824 perkara yang ditangani sepanjang 2024. Artinya, 84,47% perkara berhasil diselesaikan.
Hal itu ia sampaikan pada Rilis Akhir Tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (31/12). Menurutnya, sejumlah narkotika siap edar dengan nilai Rp 8,6 triliun berhasil diamankan.
"Sepanjang tahun 2024, Polri berhasil menyelesaikan 36.174 perkara atau 84,47% dari total 42.824 perkara yang telah berhasil diungkap," ucapnya.
"Dari seluruh perkara tersebut, kami berhasil menyita barang bukti berbagai jenis narkotika yang siap diedarkan, dengan nilai diperkirakan mencapai Rp 8,6 Triliun," tambahnya.
Sigit mengatakan, 40,4 juta jiwa diselamatkan berkat penyelesaian perkara narkoba tersebut.
"Keberhasilan dalam mencegah peredaran barang bukti narkoba tersebut diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 40,4 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Pemberantasan TPPO Tahun 2024
Selain narkoba, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) juga menjadi perhatian Polri di tahun ini.
"Selain itu, Polri terus meningkatkan upaya pemberantasan terhadap kejahatan perdagangan orang atau TPPO dengan membentuk Satgas TPPO Polri," ucap Listyo.
"Sepanjang tahun 2024, kami berhasil menyelesaikan 621 perkara, meningkat sebanyak 331 perkara atau 114% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 290 perkara," tambahnya.
Menurut Listyo, terdapat penurunan jumlah korban TPPO pada tahun ini.
"Peningkatan jumlah penyelesaian perkara ini berdampak pada penurunan angka korban TPPO. Pada tahun 2024, terdapat 1.794 korban, yang mengalami penurunan sebanyak 1.306 orang (42%) dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 3.104 orang," ujarnya.
Terdapat dua jaringan TPPO yang menonjol di tahun 2024 ini. Keduanya adalah jaringan Jerman dan Australia yang telah diungkap Polri.
"Beberapa perkara menonjol terkait TPPO dengan beragam modus berhasil kami ungkap sepanjang tahun 2024, di antaranya TPPO jaringan Jerman dengan 5 tersangka dan 110 korban. TPPO jaringan Australia dengan 2 tersangka dan 50 korban," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar