terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Viral Pria di Surabaya Ngamuk dan Paksa Siswa SMA Bersujud Sambil Gonggong - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Viral Pria di Surabaya Ngamuk dan Paksa Siswa SMA Bersujud Sambil Gonggong
Nov 13th 2024, 12:34, by M. Rizki, kumparanNEWS

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyampaikan keterangan pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11/2024).  Foto:  Farusma Okta Verdian/kumparan
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyampaikan keterangan pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Seorang pria di Surabaya mengamuk dan memaksa seorang siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong di hadapannya. Hal itu disaksikan oleh sejumlah orang yang berkerumun. Momen ini terekam kemudian viral.

Peristiwa itu terjadi di SMAK Gloria 2 Surabaya pada Senin (21/10). Pria tersebut berinisial IV. Sedangkan, siswa laki-laki yang bersujud berinisial EN murid SMAK Gloria 2 Surabaya.

Kejadian ini bermula saat IV mendatangi SMAK Gloria 2 Surabaya saat jam pulang sekolah untuk mencari EN. Alasannya karena tidak terima anaknya yang berinisial EL murid SMA Cita Hati Surabaya diejek oleh EN saat pertandingan basket di salah satu mal di Surabaya.

IV kemudian menyuruh EN untuk meminta maaf di hadapannya dengan bersujud sambil menggonggong. Pihak guru SMAK Gloria 2 Surabaya dan sekuriti yang berada di lokasi berusaha menenangkan IV, namun pelaku masih mengamuk.

"Semenjak kasus ini muncul dan ramai bahkan viral pada tanggal 21 Oktober yang lalu, sebenarnya polrestabes ini sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11).

"Jadi, viralnya itu pada 15.30 WIB teman-teman dari Polrestabes ini pada saat itu juga langsung ke sekolah. Namun, karena sudah sore kan sekolahnya sudah tutup, sehingga pada waktu itu juga sudah melakukan klarifikasi terkait viralnya video itu kepada beberapa orang yang ada di sana, termasuk sekuriti yang ada di situ terkait dengan kejadian itu," lanjutnya.

Pihak Sekolah Lapor Polisi

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Rabu (8/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Rabu (8/5/2024). Foto: Dok. Istimewa

Atas keributan itu, pihak SMAK Gloria 2 Surabaya mengadukan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (28/10), atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pemaksaan kehendak. Laporan itu teregister dengan nomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

Polisi kemudian memanggil sejumlah saksi mulai dari pihak SMAK Gloria 2 Surabaya, orang tua EN serta IV, untuk dimintai keterangan.

"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada saudara I ini, kemudian juga kepada kedua belah pihak orang tua, juga sudah diperiksa. Guru-guru sudah diperiksa. Kurang lebih ada sekitar 8 orang yang sudah diperiksa," ucapnya.

Selang dua minggu kemudian pada Jumat (8/11), kedua belah pihak bertemu. Mereka memutuskan untuk saling memaafkan dan berdamai. Akan tetapi, aduan dari pihak sekolah masih masih berlanjut.

"Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan sudah saling memaafkan, bahkan mereka sudah mengunggah di konten-konten di berbagai media sosial itu sudah ada di situ," jelasnya.

"Tapi, rekan rekan yang perlu saya sampaikan di sini bahwa, dari pihak sekolah ini dari SMA Gloria ini terus mendesak agar Polrestabes Surabaya melakukan proses lanjut, terkait dengan kejadian ini. Dan sekarang ini kita juga terus melakukan pendalaman," tambahnya.

Dirmanto mengatakan, Polrestabes Surabaya juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan masih menyelidiki atas peristiwa tersebut.

"Ada, dari rekaman flashdisk yang kita simpan, dari CDR yang ada di sana. Masih penyelidikan," ucapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: