terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Rata-rata Usia Harapan Hidup Penduduk RI 74,1 Tahun - my blog
Nov 15th 2024, 12:18, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata usia harapan hidup penduduk Indonesia pada 2024 adalah 74,15 tahun. Dengan demikian, bayi yang baru lahir pada 2024 memiliki harapan hidup selama 74,15 tahun.
"Umur harapan hidup saat Lahir menjadi 74,1 5 tahun, artinya pada tahun 2024 rata-rata umur bayi baru lahir diperkirakan akan hidup hingga 74,15 tahun," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jumat (15/11).
Berdasarkan data BPS, Umur Harapan Hidup (UHH) pada saat lahir pada 2024 yakni 74,15 tahun, meningkat 0,22 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sebab bayi yang baru lahir pada 2023 memiliki harapan hidup 73,93 tahun.
Selain itu, angka harapan hidup bayi yang baru lahir pada 2024 ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan mengalami peningkatan 0,78 persen dibandingkan dengan UHH 2020.
UHH tahun 2024 meningkat 0,22 tahun atau 0,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 0,25 persen per tahun.
Secara rinci, angka UHH atau harapan hidup bayi baru lahir pada 2022 pada 73,70. Kemudian 2021 pada 73,46 dan 2020 73,37.
Dimensi UHH merupakan salah satu dimensi penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang tercatat 75,02 pada 2024. Selain dimensi UHH, pembentuk IPM adalah dimensi pengetahuan, dan dimensi standar hidup layak.
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, meliputi Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas.
Amalia menjelaskan HLS penduduk usia 7 tahun pada 2024 capai 13,21 tahun dan RLS capai 8,85 tahun.
"Rata-rata lama sekolah adalah 8,85 tahun, artinya penduduk usia 25 tahun ke atas di Indonesia memiliki rata-rata lama sekolah selama 8,85 tahun atau setara SMP kelas 3 Harapan lama sekolah 13,21 tahun artinya penduduk Indonesia usia 7 tahun diperkirakan akan menempuh pendidikan hingga 13,21 tahun atau setara kuliah tahun kedua," terang Amalia.
Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Indonesia rata-rata meningkat 0,44 persen per tahun, sementara RLS meningkat 1,07 persen per tahun.
HLS pada 2024 juga terpantau meningkat 0,06 tahun atau 0,46 persen dibandingkan tahun 2023, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 0,43 persen. Sementara itu, RLS pada 2024 meningkat 0,08 tahun atau 0,91 persen.
Secara rinci, HLS pada 2024 13,21 tahun, 2023 pada 13,15 tahun, 2022 pada 13,10 tahun, 2021 pada 13,08 tahun, dan 2020 pada 12,98 tahun.
Sedangkan RLS, pada 2024 8,85 tahun, 2023 pada 8,77 tahun, 2022 pada 8,69 tahun, 2021 pada 8,54 tahun dan 2020 pada 8,48 tahun.
"Tentunya peningkatan ini relatif lebih lambat dibandingkan dengan rata-rata peningkatan selama 2020-2023," terang Amalia.
Selanjutnya dimensi standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan. Pada 2024, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan Indonesia mencapai 12,34 juta rupiah per tahun.
"Pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan meningkat sebesar Rp 442.000 atau tumbuh sebesar 3,71 persen dibandingkan dengan tahun 2023," terang Amalia.
Secara rinci pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan dari tahun ke tahun, pada 2024 sebesar Rp 12,34 juta, 2023 sebesar Rp 11,89 juta, 2022 sebesar Rp 11,47 juta, 2021 sebesar Rp 11,15 juta dan 2020 sebesar Rp 11,01 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar