terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Rektor IPB Beberkan Tantangan Swasembada Pangan Era Prabowo - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Rektor IPB Beberkan Tantangan Swasembada Pangan Era Prabowo
Oct 20th 2024, 12:34, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan swasembada pangan bukan hal mustahil dilakukan di era pemerintahan Prabowo. Namun menurutnya, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi di sektor pertanian.

Dalam program Info A1 kumparan, Arif menjelaskan, Prabowo mesti mampu menggenjot produktivitas pertanian Indonesia. Saat ini, rata-rata produktivitas pertanian Indonesia sebesar 5-6 ton per hektare (ha).

"Produktivitas kita di ASEAN enggak jelek-jelek amat, nomor 2 tertinggi setelah Vietnam, Thailand bahkan di bawah kita rata-ratanya," ujar Arif.

Untuk itu, diperlukan inovasi di sektor pertanian agar produktivitas meningkat hingga 12-13 ton per ha. "Butuh inovasi, dengan inovasi IPB misalnya bisa sampai 12 ton per ha. Begitu ada varietas baru, butuh teknik budidaya baru, butuh pendampingan," jelasnya.

Namun demikian, Arif menuturkan saat ini penyuluh pertanian di daerah justru berkurang. Padahal, penyuluh memiliki peranan penting bagi pertanian ke depan.

"Sementara tatanan penyuluh di daerah saat ini meredup pascareformasi, penyuluh itu sudah tidak dapat tempat yang pas, akibatnya antara pusat dan daerah kesinambungannya agak berat," katanya.

Adanya program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo juga dinilai mampu mendongkrak pertanian Indonesia. Apalagi, jika bahan baku yang digunakan berasal dari petani lokal.

"Jadi saya bayangkan kalau itu terjadi di sekolah di Indonesia, wilayah di Indonesia, maka itu akan gairahkan petani-petani lokal. Saya juga berharap suplai pangan untuk Makan Bergizi Gratis harus bersumber dari lokal, akan menjamin terjadinya pertumbuhan di desa dan petani di daerah akan bergairah, karena pasti akan laku," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: