terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Muzani: Tak Ada Kader PDIP di Kabinet Bukan Berarti Oposisi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Muzani: Tak Ada Kader PDIP di Kabinet Bukan Berarti Oposisi
Oct 20th 2024, 13:58, by Haya Syahira, kumparanNEWS

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta pada Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta pada Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa tidak ada kader PDI-Perjuangan yang menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Betul bahwa PDI Perjuangan tidak akan menaruh kadernya di PDI Perjuangan (kabinet). Tetapi bagi PDI Perjuangan itu tidak berarti oposisi," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Muzani pun menyinggung soal PDIP tentang sistem pemerintahan presidensial khususnya soal oposisi dan koalisi.

Muzani menjelaskan bagi PDIP prinsip-prinsip pemerintahan tidak harus terjebak dalam pembagian yang ketat antara pihak yang mendukung (koalisi) dan yang menentang (oposisi).

"Yang disampaikan begitu, bagi PDI tidak mengenal kata oposisi dan tidak mengenal kata koalisi. Itulah sistem presidensial," kata Ketua MPR RI itu.

Justru menurut Muzani sikap PDIP lebih fleksibel dan pragmatis. Sebab PDIP menganggap bahwa bahwa mendukung pemerintahan tidak harus berarti menempatkan anggota partai mereka

di posisi kekuasaan.

"(Bagi PDIP) Kalau kami masuk tidak berarti harus menaruh kadernya di dalam kementerian. Kalau kami oposisi tidak harus selalu mengambil cara dengan pemerintahan," jelas Muzani.

"Itu sebabnya kemudian Ibu Mega, meskipun beliau tidak datang karena kondisi beliau tidak fit, beliau memerintahkan kepada 110 anggota MPR untuk menyukseskan dan hadir pada hari ini," lanjutnya.

Sebelumnya, terpisah Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meskipun tidak ada satu pun kadernya yang menjadi bagian dari kabinet.

"Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet," kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

==

Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024!

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: