terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Tahanan Polres Polman Tewas, Ibunya: Anak Saya Diseret, Dipukuli - my blog
Randi, seorang tahanan Polres Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, tewas dengan penuh luka di dalam sel tahanan. Ia ditangkap atas tuduhan pencurian buah kakao beberapa waktu lalu.
Menurut Nasriah, ibu Randi, bahwa ia menyaksikan langsung anaknya mendapatkan perlakuan tak baik dari sejumlah oknum kepolisian.
"Saya melihat anak saya diseret dan dipukuli dari dalam sel hingga ke luar," kata Nasriah, sebagaimana keterangan yang disampaikan Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko, Kamis (12/9).
Ia menyaksikan langsung penganiayaan itu lantaran juga berada dalam sel tahanan Polres Polman, tapi, beda ruangan. Nasriah berada di sel karena menjadi jaminan atas kasus yang dialami suaminya.
"Saya di sel juga, tapi beda sel," ujarnya.
Anaknya, kata Nasriah, sempat beberapa kali minta pengampunan kepada polisi. Tapi hal itu tidak dihiraukan.
"Anak saya sempat meminta minum, namun tetap diseret keluar," sambungnya.
Propam Polda Sulbar Turun Tangan
Sebelumnya, Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko, menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kematian Randi.
"Untuk saat ini, kasus ini sedang diproses oleh Propam Polda Sulbar dan masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab kematiannya," beber dia.
Anjar meminta kepada masyarakat bersabar dan memberikan waktu anggota Propam Polda Sulbar menyelesaikan penyelidikan kasus kematian Randi.
"Jika dalam penyelidikan Propam ditemukan adanya pelanggaran oleh anggota, kami pastikan akan memberikan sanksi tegas bagi anggota yang terlibat," kata dia.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi dan tetap mempercayakan proses hukum kepada kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar