terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sahroni Soroti Polisi Disiram Air Keras saat Cegah Tawuran: Buat Jera Pelaku - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sahroni Soroti Polisi Disiram Air Keras saat Cegah Tawuran: Buat Jera Pelaku
Sep 25th 2024, 09:41, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Ahmad Sahroni berkunjung ke kumparan, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ahmad Sahroni berkunjung ke kumparan, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyoroti peristiwa penyiraman air keras terhadap 2 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9). Kala itu anggota hendak membubarkan tawuran namun mereka diserang menggunakan air keras hingga terluka.

Sahroni meminta pihak kepolisian tidak lembek kepada para pelaku. Ketiga pelaku berinisial AAYA (15), ISE (23), dan RB (22), sudah ditangkap.

"Saya minta pihak kepolisian tidak lagi melihat tindakan pelaku sebatas kenakalan remaja semata. Ini sudah kriminal, sampai melawan dan melukai aparat. Jadi jangan dipulangkan begitu saja, jerat mereka dengan hukuman setimpal, perlakukan layaknya kriminal. Biar jera dan jadi pelajaran buat para pelaku tawuran," ujar Sahroni dalam keterangannya, Rabu (24/9).

Ilustrasi sepatu polisi Indonesia. Foto: Shutterstock
Ilustrasi sepatu polisi Indonesia. Foto: Shutterstock

Bendahara Umum NasDem ini meminta kepolisian juga memanggil para orang tua pelaku mengingat para pelaku masih ada yang berusia remaja.

"Polisi juga wajib panggil orang tua para pelaku, biar mereka tahu kelakuan anaknya, jadi kriminal begitu. Apalagi itu masih ada yang di bawah umur. Karena ini kan seharusnya masih di bawah pengawasan orang tua, kok bisa-bisanya malah jadi gangster seperti itu," tambah Sahroni.

Lebih jauh, Sahroni meminta kepolisian terus menggencarkan patroli mengingat aksi tawuran semakin marak.

"Patroli juga tolong terus digencarkan, sisir semua wilayah. Tawuran lagi marak-maraknya," tutup Sahroni.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: