terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Profil Ryan Wesley Routh, Pria Hawaii yang Coba Bunuh Trump di Lapangan Golf - my blog
Sep 16th 2024, 13:07, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Media Amerika Serikat (AS) menyebut Ryan Wesley Routh sebagai pelaku penembakan terhadap Donald Trump, di West Palm Beach, Minggu (16/9). Mereka mengutip sumber keamanan AS yang meminta namanya disamarkan.
Sampai saat ini, FBI belum berkomentar perihal identitas Routh. FBI hanya memastikan pelaku sudah ditangkap sesaat setelah gagal membunuh Trump yang sedang bermain golf.
Siapa Routh?
Belum banyak informasi yang tersedia mengenai Routh. Menurut penelusuran media-media besar di AS seperti CNN hingga The New York Times, Routh disebut berusia 58 tahun. Pria itu berasal dari Hawaii.
Laporan CNN dan CBS, Routh adalah pengembang perumahan murah. Dia bekerja di sekitar Hawaii.
Routh pernah terlibat kasus pidana yang belum bisa diungkap apa. Terdapat catatan penangkapan terhadap Routh beberapa dekade terakhir.
Penelusuran di sosial medianya, Routh kerap mengunggah pandangan terkait peristiwa politik terkini. Sasaran kritiknya adalah Trump dan kandidat capres lainnya dari Partai Republik.
Selain itu, Routh ternyata mendukung penuh perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia. Routh menyatakan diri siap dikirim ke Ukraina demi berperang menghadapi Rusia.
"Saya bersedia terbang ke Krakow dan pergi ke perbatasan Ukraina untuk menjadi sukarelawan dan berjuang serta mati," kata Routh diunggah di X pada Maret 2022, seperti dikutip dari Reuters.
Kantor berita AFP ternyata pernah mewawancarai Routh di Kiev pada April 2022 lalu. Ketika itu dia ikut demo mendukung perjuangan Ukraina.
"Putin adalah teroris dia harus diakhiri, jadi kami butuh orang-orang dari seluruh dunia untuk menghentikan apa yang dilakukannya dan ke sini sekarang juga," ucap Routh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar