terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Anies Kecam Aksi Premanisme Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang - my blog
Sep 29th 2024, 11:22, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Diskusi diaspora yang diselenggarakan Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi (28/9), dibubarkan paksa oleh sejumlah orang.
Mengenai hal tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengecam tindakan tersebut. Ia menuturkan bahwa kebebasan berpendapat adalah prinsip demokrasi.
"Kebebasan berbicara dan berpendapat sebagai salah satu prinsip demokrasi yang telah dilindungi oleh konstitusi haruslah dihormati," kata Anies dalam akun sosial media X @aniesbaswedan.
Selain aksi premanisme dalam diskusi, Anies juga mengecam tindakan premanisme dalam aksi damai Global Climate Strike.
"Maka kita perlu mengecam aksi premanisme penuh kekerasan yang membubarkan: 1) diskusi diaspora dan 2) aksi damai Global Climate Strike, yang terjadi dalam hari berurutan," ucap dia.
Lebih jauh, Mantan Mendikbud itu juga mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut hingga ke akarnya.
"Kita dukung penuh Pak Kapolri @ListyoSigit beserta jajarannya agar bisa segera mengusut tuntas semua peristiswa ini. Tidak hanya terhadap para pelaku di lapangan, tapi juga otak di baliknya," terang dia.
Acara diskusi FTA tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun hingga mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin ini. Diskusi dibubarkan secara paksa oleh sekelompok orang tidak dikenal saat baru akan dimulai.
Sekelompok orang tak dikenal itu merusak properti seperti banner, hingga proyektor di atas mimbar diskusi.
Sementara aksi Global Climate Strike, yang diadakan di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/9) kemarin itu juga sempat bentrok. Massa kontra dari sejumlah orang tak dikenal disebut merampas alat properti aksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar