terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wesly Eks Anggota DPRD Toba Diduga Dibunuh: Banyak Luka, Ada Jeratan di Leher - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wesly Eks Anggota DPRD Toba Diduga Dibunuh: Banyak Luka, Ada Jeratan di Leher
Aug 20th 2024, 10:26, by M. Rizki, kumparanNEWS

Ilustrasi mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
Ilustrasi mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock

Eks anggota DPRD Toba, Wesly Sitorus (57 tahun), ditemukan tewas tengkurap di depan kamar tidur di rumahnya, di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, pada Jumat (2/8).

Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, mengatakan Wesly diduga dibunuh. Sebab, hasil visum menunjukkan ada tanda-tanda kematian tak wajar.

"Iya eks anggota DPRD, tahun 2000-an. Sementara ini kita duga dibunuh, karena ada ada tanda-tanda tak wajar," kata Bungaran pada Selasa (20/8).

"Hasil pemeriksaan visum terdapat beberapa luka lecet di tubuh yaitu di atas pelipis sebelah kanan, kening tengah di sebelah kiri, luka samping wajah kanan. Luka jeratan di leher, luka lecet bahu kiri atas, rusuk sebelah kiri bengkak, dan ada luka-luka lecet lainnya," ujar Bungaran.

Kata Bungaran, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Termasuk, menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Wesly.

"Mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi," sambungnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: