terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Sinyal The Fed Turunkan Suku Bunga di September 2024 Semakin Menguat - my blog
Aug 25th 2024, 07:59, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Sinyal Bank Sentral AS atau The Fed akan memangkas suku bunga pada September 2024 semakin menguat. Kode itu bahkan langsung diungkap oleh Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menyebut sudah waktunya kebijakan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini.
"Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri," ujar Powell pada konferensi tahunan Jackson Hole di Kansas City, dikutip dari Reuters, Sabtu (24/8).
Suku bunga di AS saat ini ada di 5,25 persen dan 5,5 persen. Powell menyebut Bank Sentral AS akan fokus pada ketersediaan lapangan kerja setelah kenaikan inflasi berakhir. Ia memprediksi pemangkasan suku bunga akan terjadi sekitar tujuh minggu sebelum Pemilu AS, 5 November 2024 yaitu pada pertengahan September 2024,
Pemangkasan suku bunga Fed jelang Pemilu AS bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, situasi seperti ini pernah terjadi sebelum Pemilu AS 1976.
Beberapa anggota parlemen dari partai Republik justru mengingatkan upaya penurunan suku bunga bisa jadi merupakan partisan untuk mendongkrak ekonomi di tahun Pemilu AS. Walau begitu, Powell menyebut rencana penurunan suku bunga akan tetap mengacu pada data ekonomi, yang menunjukkan penurunan inflasi.
Kongres menugaskan Fed mempertahankan tingkat lapangan kerja tertinggi secara konsisten dengan laju inflasi yang stabil. Saat ini, tingkat pengangguran naik 1 poin dari 3,4 persen menjadi 4,3 persen. Powell mengakui selama setahun terakhir Fed sudah melihat hal tersebut.
"Kami tidak mencari atau menyambut atau memperketat lebih lanjut untuk kondisi pasar tenaga kerja," tutur Powell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar