terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Muhadjir soal Dokter PPDS Bunuh Diri karena Bullying: Senioritas Harus Ada Etika - my blog
Aug 15th 2024, 10:56, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Menko PMK Muhadjir Effendy angkat bicara mengenai kasus Aulia Risma Lestari (30), dokter RSUD Kardasih Kota Tegal yang sedang menempuh pendidikan spesialis program studi anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) bertempat di RS Kariadi Semarang yang diduga bunuh diri.
Dalam buka hariannya, korban kerap curhat tentang kerasnya dunia pendidikan dokter dan bullying yang dilakukan seniornya. Diduga bullying itu yang menjadi penyebab pegawai RS Kardinah, Tegal, ini bunuh diri.
Muhadjir menuturkan bahwa setiap organisasi profesi tentu ada praktik senioritas, termasuk juga dalam pendidikan keprofesian kedokteran.
"Profesi dokter itu tidak bisa dihindari karena misalnya nanti untuk uji kompetensi itu harus oleh dilakukan oleh dokter senior. Di situlah senioritas pasti berlaku," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/8).
Namun, Muhadjir menegaskan bahwa praktik senioritas itu harus diatur sesuai dengan norma dan etika yang ada.
Cuma memang harus ada etika, ada norma yang betul-betul ditegakkan di dalam profesi-profesi itu termasuk kedokteran," kata Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa Undang-undang Kesehatan yang baru telah mengatur posisi pemerintah. Ia menegaskan bahwa undang-undang itu dapat membuat pemerintah mengatur praktik senioritas.
"Sekarang kan ada undang-undang yang baru, Undang-undang Kesehatan yang baru, kan posisi pemerintah sangat kuat untuk bisa mengendalikan, membatasi kemungkinan terjadi praktik-praktik seniority kompleks itu," ucap Muhadjir.
Sementara itu di kesempatan terpisah, Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono menyebut Aulia banyak mengeluh soal senioritas yang ia alami di RS Dr Kariadi. Keluhan itu ia tuangkan di buku harian, yang ditemukan polisi di kamar indekosnya.
"Itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat. Seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," ujar Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar