terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Klaster Kampung Klepon Binaan BRI, Bangkitkan Ekonomi Desa dari Jajan Nusantara - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Klaster Kampung Klepon Binaan BRI, Bangkitkan Ekonomi Desa dari Jajan Nusantara
Aug 25th 2024, 10:00, by kumparan Studio, kumparanBISNIS

Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Klepon di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: dok. BRI
Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Klepon di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: dok. BRI

Sensasi manis dari lelehan gula aren yang berpadu dengan aroma pandan telah menjadikan klepon sebagai jajanan ikonik di Nusantara. Kini, kelezatan kue tradisional ini semakin melesat salah satunya dengan adanya klaster usaha Kampung Klepon BRI di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kampung Klepon telah berhasil membangkitkan ekonomi lokal sekaligus pelestari warisan jajanan nusantara. Ini semakin diperkuat dengan kehadiran program Klasterku Hidupku BRI yang membantu mengembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Bulang.

Salah satu pengusaha klepon tersohor di Desa Bulang, yakni Klepon Hj Nunuk yang dikelola oleh Nugraeni Lantarati. Sebagai generasi keempat dalam keluarga yang meneruskan usaha ini sejak 1980, Nugraeni berkomitmen untuk melestarikan resep dan tradisi klepon warisan nenek moyangnya.

Hj Nunuk juga tidak kenal lelah melestarikan warisan kue klepon dengan membagikan resep kepada warga Desa Bulang. Alhasil, kini kurang lebih 70 persen warga Desa Bulang menjadi pengusaha klepon yang semakin menguatkan identitas Desa Bulang sebagai 'Kampung Klepon'.

Kelapa Dusun Bulang, Suyit, mengatakan, wilayahnya kini menjadi tujuan wisata kuliner bagi warga lokal dan pendatang yang ingin merasakan sensasi nikmatnya kue kenyal berwarna hijau itu.

"Dengan semakin banyaknya pengunjung, warga Desa Bulang semakin bergairah menjalankan bisnis klepon. Meski terlihat bersaing, sebenarnya para pedagang klepon Desa Bulang justru lebih sering berkolaborasi," kata Suyit.

Seperti dirasakan Julaikah, pemilik usaha Klepon Anggun di Desa Bulang. Meski berjarak sekitar 50 meter dari Klepon Hj Nunuk, kondisi ini justru menjadi peluang baik baginya.

Masuk sebagai klaster binaan BRI, Julaikah menceritakan sudah sejak 2013 mendirikan bisnis kue klepon. Menurutnya, tantangan yang dihadapi bukan berasal dari persaingan dengan para pedagang klepon sekitar, melainkan kenaikan harga bahan pembuatan.

"Selama 11 tahun ini, tantangannya itu kenaikan harga. Yang tadinya murah sekarang harganya melonjak cukup tinggi," ujar Julaikah.

Menjadi UMKM Unggul Melalui Klasterku Hidupku BRI

Sinergi antara BRI dengan pedagang klepon Desa Bulang tidak hanya berkaitan dengan akses permodalan. BRI bahkan terlibat langsung dalam pembinaan hingga berinteraksi langsung dengan Hj Nunuk bersama para pelaku UMKM klepon yang tergabung dalam klaster binaan.

Program Klasterku Hidupku dari BRI merupakan wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Melalui berbagai kegiatan pendampingan tersebut, pelaku UMKM diharapkan bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan produknya.

Hj Nunuk mengakui kehadiran BRI melalui Klasterku Hidupku membuat anggota klaster klepon menjadi semakin terbantu. Bantuan peralatan produksi klepon ditambah dengan pendampingan layanan dan produk BRI tentu membuat para pelaku UMKM klepon binaan BRI semakin bersemangat.

"Alhamdulillah, kami di Kampung Klepon sangat terbantu dan berterimakasih dengan kehadiran BRI. Dan sekarang kami semakin maju lagi," ujarnya.

Berkat progam Klasterku Hidupku BRI, pelaku UMKM klepon Desa Bulang juga mendapat bantuan alat masak. Melalui bantuan ini, sekaligus menjadi bukti nyata BRI berada di tengah masyarakat dalam membantu mengembangkan usaha di tengah masyarakat.

Di samping itu, BRI juga memberikan layanan literasi perbankan lewat digitalisasi dengan menghadirkan pembayaran digital melalui QRIS. Para pelaku UMKM klepon binaan BRI juga mendaftarkan rekening melalui BRImo, agar lebih mempermudah dalam pembayarannya.

Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program Klasterku Hidupku tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan, program Klasterku Hidupku merupakan salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pemberdayaan.

"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ungkap Supari.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: