terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Alasan 7 Senior Golkar Minta Jokowi Jadi Ketum - my blog
Aug 20th 2024, 08:15, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
7 politikus senior Partai Golkar bersurat meminta Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Umum menggantikan Airlangga Hartarto yang sudah mengundurkan diri. Mereka punya alasan tersendiri
Surat ini ditandatangani oleh senior Golkar sebagai berikut:
Mohammad Aly Yahya
Ridwan Mukti
Antony Zeindra Abidin
Ridwan Hisyam
Mushifin Dahlan
Agusman Effendy
Riswan Tony
Salah satu yang menandatangani surat tersebut, Aly Yahya, menyebut Jokowi adalah sosok yang paling pas memimpin Golkar saat ini kata Yahya melalui pesan singkat, Selasa (20/8).
"Tentu dong, karena saya dan teman-teman itu pelaku langsung saat Golkar jadi bulan-bulanan 47 partai lain peserta Pemilu 1999," kata Yahya.
"Untuk saat ini beliau yang sangat tepat memimpin Partai Golkar," imbuhnya.
Para senior Golkar ini pun akan menyuarakan dukungan ke Jokowi di Munaslub yang dihelat hari ini di Jakarta Convention Center.
"Insyaallah. Tadi siang saya rapat dewan kehormatan di Graha Sudharmono DPP Partai Golkar," tuturnya.
Namun yang perlu dicatat, Jokowi terkendala AD/ART partai bila menjadi ketum. Yakni ada syarat pernah 5 tahun menjadi pengurus.
Di sisi lain, Ketua Panitia Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir, mengatakan AD/ART Golkar kemungkinan bisa berubah pada Munas.
"Kalau kita lihat di setiap Munas kan selalu ada (perubahan) tapi perubahan nggak terlalu signifikan," kata dia di Kantor DPP Golkar pada Minggu (18/8).
Adapun poin yang diubah dalam AD/ART, menurut Adies, bergantung pada dinamika yang berlangsung ketika Munas. Dia belum menyebut poin dalam AD/ART yang akan dibahas dan kemungkinan diubah dalam Munas.
"Munas itu kan pasti ada pemilihan ketua umum, kemudian ada juga program-program nanti kita ada konsolidasi organisasi, kemudian program-program umum, kemudian ada rekomendasi dan pernyataan politik," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar