terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cerita Bastian Steel & Aghniny Haque Dalami Logat Jawa demi Film Selepas Tahlil - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cerita Bastian Steel & Aghniny Haque Dalami Logat Jawa demi Film Selepas Tahlil
Jul 9th 2025, 15:00 by kumparanHITS

Bastian Steel dan Aghniny Haque dalam konferensi pers film Selepas Tahlil di XXI Epicentrum, Minggu (6/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Bastian Steel dan Aghniny Haque dalam konferensi pers film Selepas Tahlil di XXI Epicentrum, Minggu (6/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Aktor Bastian Steel dan Aghniny Haque berperan sebagai kakak beradik Yudhis dan Saras dalam horor terbaru BION Studios berjudul Selepas Tahlil.

Berlatar Jawa Timur era 80-an, karya sutradara Adriano Rudiman ini mengharuskan Bastian dan Aghniny berdialek Jawa. Bastian sendiri mengaku kesulitan.

"Sulit banget. Karena aku pikir kita tinggal di Pulau Jawa, akan segampang itu. Justru lebih rumit. Banyak, ada Jawa Tengah, Jawa Timur, mirip, tapi intonasinya berbeda. Aku jadi tahu bahwa Jawa itu sulit lho," kata Bastian di XXI Epicentrum, Minggu (6/7).

Aghniny Haque dalam konferensi pers film Selepas Tahlil di XXI Epicentrum, Minggu (6/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Aghniny Haque dalam konferensi pers film Selepas Tahlil di XXI Epicentrum, Minggu (6/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Meski begitu, Aghniny secara khusus memuji Bastian sebagai sosok yang cepat belajar dialek Jawa.

"Tapi luar biasa. Mungkin dia penyanyi, kalau dengar sekali langsung dapat gitu. Beda sama aku. Aku harus pakai headset. Jadi lebih luwes dia, cepat banget belajarnya," ujar Aghniny.

Dari sekian banyak dialek yang dia pelajari, Bastian mengaku Jawa menjadi yang tersulit.

"Tapi serius susah. Aku sudah belajar logat Papua, Sulawesi, Sumatera, tapi Jawa susah. Intonasinya rumit, takut salah, karena Jawa Tengah dan Jawa Timur itu berbeda," tutur Bastian.

Tantangan Aghniny

Aghniny menyebut syuting proyek horor selalu membuatnya merasakan beragam tantangan.

"Semuanya berat. Horor tuh menguras stamina dan konsentrasi. Syuting bisa terbalik dari malam sampai pagi. Untuk maintenance itu cukup melelahkan," jelas Aghniny.

Dalam film Selepas Tahlil, yang membuat Aghniny lebih sulit adalah mengorek luka dan tragedi karakternya.

"Permasalahannya itu bukan orang. Lebih mengobok trauma, masa lalu, yang ada di dalam sini. Itu untuk dikeluarkan tidak mudah. Lebih melelahkan dibanding aku action, teriak, dan dengan gerakan. Kalau ini capek secara emosional," tutur Aghniny.

Bastian Steel dalam konferensi pers film Selepas Tahlil di XXI Epicentrum, Minggu (6/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Bastian Steel dalam konferensi pers film Selepas Tahlil di XXI Epicentrum, Minggu (6/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Selepas Tahlil diadaptasi dari kisah nyata yang pernah dibahas dalam siniar Lentera Malam, tentang jenazah yang berjalan sendiri dari Surabaya ke Lamongan.

Selepas Tahlil mengisahkan dua kakak beradik, Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel), yang diteror kejadian mistis setelah mengabaikan wasiat sang ayah, Hadi (Epy Kusnandar). Film ini siap tayang 10 Juli 2025.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: