terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pertamina Berkontribusi Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu hingga 30 Ribu BOPD - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pertamina Berkontribusi Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu hingga 30 Ribu BOPD
Jun 26th 2025, 19:29 by kumparanBISNIS

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian pengeboran Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) Blok Cepu secara daring pada Kamis (26/06/2025). Foto: Dok. Pertamina
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian pengeboran Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) Blok Cepu secara daring pada Kamis (26/06/2025). Foto: Dok. Pertamina

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian peningkatan produksi minyak 30 ribu barel per hari (Barrel of Oil Per Day/BOPD) Blok Cepu.

"Kita sangat bersyukur, bangsa Indonesia diberi karunia potensi-potensi dan kekayaan yang luar biasa. Saya telah memberi target untuk menjadi swasembada energi dan hasilnya sudah menunjukkan produksi kita meningkat luar biasa," jelas Presiden Prabowo pada kegiatan peresmian secara daring pada Kamis (26/06/2025).

Menurut Prabowo, energi bagian yang penting dalam kedaulatan bangsa.

"Kita bersyukur memiliki sumber-sumber energi yang luar biasa," tegasnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan, perseroan terus mendorong Pertamina Group untuk produktif mendukung ketahanan dan swasembada energi.

Proyek pengeboran di lapangan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) menggunakan rig canggih yang dirancang dan dibangun di dalam negeri yang menunjukkan kemampuan dan inovasi nasional dalam operasi hulu migas.

"Proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat meningkatkan produksi serta mendukung pencapaian target produksi nasional," jelas Simon, dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina berhasil melakukan pengeboran 7 sumur baru di lapangan Banyu Urip yang dijalankan sejak April 2024 dan selesai dalam 10 bulan, lebih cepat dari target. Sumur-sumur BUIC diperkirakan akan menghasilkan produksi hingga 30.000 barel per hari.

Menurutnya, peningkatan produksi minyak di Blok Cepu didukung keberhasilan Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) yang sukses menuntaskan proyek pengeboran di BUIC. Proyek pengeboran BUIC merupakan tonggak penting dalam meningkatkan produksi dari lapangan Banyu Urip dan memaksimalkan produksi minyak yang ada di Indonesia.

"Rata-rata produksi tahunan Blok Cepu pada tahun 2025 diperkirakan akan melampaui 150.000 barel per hari dan dengan penambahan dari sumur BUIC, produksi puncak diperkirakan akan mencapai 170.000 – 180.000 barel per hari," terang Fadjar.

Peresmian pengoperasian pengeboran Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) Blok Cepu, Blora pada Kamis (26/06/2025). Foto: Dok. Pertamina
Peresmian pengoperasian pengeboran Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) Blok Cepu, Blora pada Kamis (26/06/2025). Foto: Dok. Pertamina

Blok Cepu merupakan Kontrak Kerja Sama (KKS) mencakup wilayah kontrak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, serta Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur. PT Pertamina EP Cepu memegang 45% Participating Interest (PI) Blok Cepu, 45% dipegang oleh ExxonMobil Cepu Limited yang juga bertindak sebagai Operator Blok Cepu dan 10% kepemilikan BUMD yang tergabung dalam Badan Kerja Sama (BKS) Blok Cepu.

Blok ini menyumbang lebih dari 25 persen dari total produksi minyak nasional, menjadikannya salah satu aset penghasil minyak paling strategis di Indonesia.

Peresmian Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barrel Blok Cepu turut dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan dan President of ExxonMobil Indonesia Wade Floyd.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: