terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
PM Anwar: Potensi Investasi Indonesia-Malaysia Besar, Bisa Lebih Dioptimalkan - my blog
PM Malaysia Anwar Ibrahim memberikan sambutan kunjungan resmi ke Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan potensi kerja sama investasi dan perdagangan antara Malaysia dengan Indonesia sangat besar. Namun, menurut dia, potensi tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
"Potensi investasi dan perdagangan antara kedua negara sangat besar. Namun, kami berpandangan bahwa masih banyak ruang untuk kita optimalkan kemampuan ini, demi kepentingan bersama dan persahabatan yang telah lama terjalin," kata Anwar usai menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6).
Presiden Prabowo Subianto (kanan) mendampingi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengisi buku tamu setibanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO
Oleh karenanya, Anwar mengaku mendukung agar Prabowo mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Ia mengatakan, kekuatan dalam negeri Indonesia, hubungan bilateral dengan Malaysia, maupun kerja sama di tingkat ASEAN perlu terus diperkuat.
Di sisi lain, Anwar juga menyinggung masalah keketuaan ASEAN yang saat ini berada di tangan Malaysia.
"Ketika Indonesia memimpin ASEAN, kita memberikan dukungan penuh. Sekarang giliran Malaysia. Kerja sama luar biasa antara menteri luar negeri memungkinkan penyelenggaraan ASEAN-GCC dan juga hubungan dengan China. Meskipun ada kepentingan bilateral, kita tetap berhasil mencapai pemahaman maksimal dalam menangani masalah ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar