terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Investigasi Beras Nasional, Mentan: Potensi Kerugian Konsumen Rp 99 T per Tahun - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Investigasi Beras Nasional, Mentan: Potensi Kerugian Konsumen Rp 99 T per Tahun
Jun 28th 2025, 17:47 by kumparanBISNIS

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantornya, Kamis (26/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantornya, Kamis (26/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan hasil investigasi nasional pada produk beras yang beredar di pasaran pada Sabtu, (28/6).

Menurut hasil laporan investigasi internal, ditemukan potensi kerugian bagi konsumen mencapai Rp 99,35 triliun per tahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan investigasi ini dilakukan Kementan bersama dengan Satgas Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Kementan kemudian memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk.

"Ada anomali (berupa) harga di tingkat penggilingan turun, tetapi harga di konsumen naik. Kami temukan mutu tidak sesuai, harga melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) dan berat tidak pas," kata Amran melalui keterangannya.

Investigasi ini berlangsung pada 6–23 Juni 2025 dengan melibatkan 268 sampel beras dari 212 merek di 10 provinsi. Hasilnya, 85,56 persen beras premium tidak sesuai standar mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21,66 persen tidak sesuai berat kemasan.

Kemudian untuk beras medium, 88,24 persen tidak memenuhi mutu, 95,12 persen melebihi HET, dan 9,38 persen memiliki berat kurang dari klaim kemasan.

"Ini sangat merugikan konsumen. Kalau dibiarkan, kerugian bisa mencapai Rp 99 triliun per tahun. Karena itu, kita minta Satgas Pangan turun, dan dalam dua minggu ke depan, semua produsen dan pedagang wajib lakukan penyesuaian," imbuh Amran.

Amran kemudian meminta Satgas Pangan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk mendalami indikasi pelanggaran. Kemudian nantinya pelaku yang terbukti memanipulasi mutu dan harga pangan akan ditindak secara tegas.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: