terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Situs Judol Terkait Hotel Aruss Masih Beroperasi, Polisi: Ditakedown Muncul Lagi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Situs Judol Terkait Hotel Aruss Masih Beroperasi, Polisi: Ditakedown Muncul Lagi
Jan 16th 2025, 12:00, by Raga Imam, kumparanNEWS

Press Release penetapan tersangka PT Arta Jaya Putra dan komisarisnya, FH terkait TPPU dari TPA perjudian online oleh Dittipideksus Bareskrim Polri di Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (16/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
Press Release penetapan tersangka PT Arta Jaya Putra dan komisarisnya, FH terkait TPPU dari TPA perjudian online oleh Dittipideksus Bareskrim Polri di Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (16/1). Foto: Abid Raihan/kumparan

Hotel Aruss di Semarang, Jawa Tengah, disita Dittipideksus Bareskrim Polri karena diduga menerima uang hasil praktik judi online (judol) dari tiga website, yaitu Dafabet, agen138, dan judi bola.

kumparan mencoba mengakses salah satu website tersebut. Hasilnya, salah satu situs judi online ini masih bisa diakses secara bebas.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, mengaku website-website tersebut sebetulnya sudah diblokir. Namun, tetap terus bermunculan.

"Website itu cepat sekali berubah. Berapa bulan ganti, berapa bulan ganti. Sehingga, takedown-takedown udah. Buka lagi, tutup lagi sama Komdigi, buka lagi, tutup lagi gitu," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/1).

"Jadi misalnya Dafabet, yang pertama, besok muncul Dafabet titik A misalnya. Muncul lagi. Ya beda-beda ini aja, tapi ya itu-itu juga sebetulnya. Udah ditakedown lagi muncul lagi," sambungnya.

Gedung Hotel Aruss yang disita oleh Bareskrim Polri, Semarang, Senin (6/1/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Gedung Hotel Aruss yang disita oleh Bareskrim Polri, Semarang, Senin (6/1/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Adapun uang tersebut diterima pengelola Hotel Aruss, PT Arta Jaya Putra (AJP) dari komisarisnya, FH. Menurut Helfi, FH menerima uang tersebut dari 5 rekening milik OR, RF, MG, dan 2 rekening dari KB.

PT AJP dan FH pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Alasan penetapan kita yaitu PT AJP menerima aliran dana dari FH yang bersumber dari lima rekening tadi di kurun waktu atau tempus 2020 sampai dengan 2022. Dengan jumlah transaksi uang yang masuk ke sana ada 40.560.000.000 rupiah yang digunakan untuk membangun Aruss atau Hotel Aruss ini di Semarang," tutur Helfi.

"Kemudian untuk FH menggunakan uang yang diterima dari rekening penampung tersebut yang bersumber dari rekening penampung untuk membangun Hotel Aruss melalui PT AJP sebagai pengelola," sambungnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: