Demi Gaet Turis Asing dan Tingkatkan Pariwisata, Thailand Bakal Legalkan Kasino - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Demi Gaet Turis Asing dan Tingkatkan Pariwisata, Thailand Bakal Legalkan Kasino Jan 17th 2025, 14:50, by Andari Novianti, kumparanTRAVEL Ilustrasi Kasino. Foto: Kitreel/Shutterstock Kabinet Thailand resmi menyetujui sebuah Rancangan Undang-undang (RUU) yang melegalkan judi kasino. Hal ini dilakukan dengan tujuan menggaet turis asing, serta meningkatkan pariwisata dan ekonomi yang lesu. Sebelumnya, beberapa bentuk perjudian, seperti taruhan pada tinju dan pacuan kuda diizinkan beroperasi di Thailand. Namun, kasino selama ini merupakan usaha yang ilegal di Negeri Gajah Putih tersebut. Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, mengatakan bahwa RUU tersebut juga akan membantu menarik lebih banyak investasi, dan menyelesaikan masalah perjudian ilegal. "Ini akan menguntungkan masyarakat secara keseluruhan di masa depan. Ini adalah bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendukung pariwisata berkelanjutan, atau destinasi buatan manusia yang dibahas di parlemen," kata Paetongtarn, seperti dikutip dari AP News. Lebih lanjut, Paetongtarn mengatakan bahwa Kementerian Keuangan Thailand yang mensponsori RUU tersebut, nantinya akan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana yang dipromosikan sebagai "kompleks hiburan". Ilustrasi Kasino. Foto: Iv-olga/Shutterstock Pemerintah saat ini yang mulai menjabat pada bulan September, telah berjanji untuk mengatasi kesulitan ekonomi negara sebagai fokus utama mereka. Sementara itu, Rancangan Undang-undang yang dipublikasikan secara daring untuk dilihat publik tersebut, menyebutkan bahwa kasino akan diizinkan beroperasi dalam kompleks yang juga menaungi bisnis lain, seperti hotel, gedung pertemuan, mal, atau taman hiburan. Pengunjung atau turis asing yang berusia di bawah 20 tahun tidak akan dapat mengakses kasino. Nantinya, turis asing yang mengunjungi kasino tidak akan dikenakan biaya, alias gratis. Sedangkan warga negara Thailand yang ingin berkunjung ke kasino harus membayar biaya masuk sebesar 5 ribu baht, atau sekitar Rp 2,4 juta. Juru Bicara Pemerintah Thailand, Jirayu Hoangsub, mengatakan bahwa RUU ini akan diserahkan ke Kantor Dewan Negara untuk ditinjau, dan kemudian dibawa ke parlemen untuk dibahas, serta dipilih oleh anggota DPR dan senat. "Bukankah sudah waktunya bagi Thailand untuk mengakui bahwa ada tempat perjudian, baik yang legal maupun ilegal di negara tersebut dan juga negara-negara tetangga? Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan pendapatan bagi sektor pariwisata Thailand," ujar Jirayu. Sebelumnya, pariwisata merupakan penggerak utama ekonomi Thailand, selalu menjadi fokus pemerintah untuk meningkatkan ekonomi mereka melalui sektor ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.