terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pemotor di Jembatan Suramadu Jadi Korban: Senar Nyangkut, Mulut Robek - my blog
M. Bagus Sugiarto (19 tahun), mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura asal Bojonegoro, menjadi korban "senar misterius" di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
Saat mengendarai motor Honda Supra X melintasi Jembatan Suramadu, pukul 17.00 WIB, Jumat (17/1/2025), senar tersangkut di mulut Bagus, merobek hingga ke pipi. Ia pun mesti dilarikan ke puskesmas.
Bakir, ayah korban, bercerita bahwa anaknya sebelum mengalami kejadian itu mengantarkan temannya ke Surabaya.
Setelah itu, ia balik lagi ke tempat kosnya di daerah Bangkalan. Dalam perjalanan itulah, sesampainya di ujung jalur keluar Jembatan Suramadu arah Madura, mulut Bagus tiba-tiba terkena senar.
"Tiba-tiba ada senar yang nyantol ke bibir anak saya. Anak saya ya kaget. Untungnya pas kena senar itu langsung direm sepeda motornya," kata Bakir, Sabtu (18/1).
Selepas terkena senar tersebut, korban langsung berhenti dan memarkir motornya. Korban kemudian berkaca ke spion motornya melihat bibirnya berdarah, sobek.
"Kena bibirnya mas. Untungnya anak saya ini pelan-pelan. Misalkan kalau kenceng bawa sepeda motornya, saya enggak tahu lagi. Alhamdulillah selamat," katanya.
Bakir heran atas kejadian tersebut, sebab para pengendara motor yang lebih dulu melintas di depan anaknya tidak terkena senar sama sekali.
"Kok ya pas anak saya yang kena. Padahal pengendara motor yang lain, yang di depan anak saya, bawanya kenceng-kenceng. Aneh sekali," katanya.
Akan Lapor Polisi
Bakir mengatakan bahwa anaknya kini tengah dirawat di puskesmas di daerah Bangkalan. Setelah pengobatan, rencananya akan membuat laporan polisi ke polsek terdekat.
"Rencananya kalau selesai dari puskesmas, anak saya mau diantar temannya ke polsek di Bangkalan. Harapan saya, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi karena sangat membahayakan," ujarnya.
Kampus Minta Polisi Usut
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdus Salam, meminta insiden ini diusut dan pelakunya ditindak tegas.
"Agar tidak menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran para pengendara di Suramadu, dari dan ke Madura," ujar Surokim.
Menurut Surokim, tindakan memasang senar atau penghalang apa pun di Jembatan Suramadu tidak bisa dibenarkan.
"Jangan sampai hal-hal seperti ini membuat image Suramadu tidak aman dan bisa membuat kacau pengaturan lalu lintas di jembatan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar