terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bolehkah Cabut Gigi Susu Anak di Rumah Seperti Sharena Delon? Ini Kata Dokter - my blog
Jan 18th 2025, 14:15, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM
Sharena Delon membantu putrinya, Sea Dedari Situmeang, mencabut gigi susunya sendiri di rumah. Lewat sebuah video yang dibagikan di akun Instagram @mrssharena, ibu dua anak itu menceritakan pengalaman putrinya yang memiliki dua gigi hampir copot.
Rupanya, Sharena ikut gemas melihat gigi Sea karena terlihat sudah sedikit mengganggu. Ia pun rupanya sempat merayu sang putri agar giginya mau dicabut dengan mengiming-imingi dibelikan mainan.
Istri Ryan Delon itu kemudian menggunakan dental floss yang lebih steril untuk membantu mencabut gigi Sea yang terlihat sudah hampir copot itu, Moms.
"The first one came off gak berasa, the second one masih agak keras jujyur aku ngilu denger bunyinya tapi sok santai biar Sea juga santai, cuma "Aw!" bentar trus kumur air garam anget udh chill lagi. What a champ!" tulis Sharena.
Setelah dua gigi Sea berhasil copot, Sharena pun mengungkapkan kebanggaannya karena putrinya tidak merasa takut sama sekali. Bahkan, Sea juga terlihat sudah bisa beraktivitas seperti biasa setelah giginya lepas.
Tips Mencabut Gigi Susu Anak Sendiri di Rumah dengan Aman dan Tepat!
Nah Moms, gigi susu anak umumnya akan mulai tanggal di usia 6-7 tahun, dan akan copot secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Lepasnya gigi susu berperan penting dalam pertumbuhan gigi permanen. Sehingga, ketika memang gigi sudah terlihat mau lepas, biarkan gigi itu copot untuk membantu gigi permanen tumbuh sesuai pada tempatnya.
Tetapi, terkadang ketika gigi yang goyang sudah hampir copot, si kecil mungkin akan merasa tidak nyaman saat makan. Anda pun ingin gigi tersebut bisa cepat lepas, sehingga berbagai cara dilakukan untuk bisa mencopotnya di rumah.
Mencabut gigi susu sendiri rumah sebenarnya boleh-boleh saja, namun dalam beberapa kondisi tertentu saja. Begitu juga prosesnya harus dipastikan aman dan tidak akan menimbulkan rasa sakit atau komplikasi pada si kecil.
"Sebenarnya, tetap dua jalan terbaik adalah lepas sendiri atau dilepas oleh dokter gigi. Namun, jika memang terpaksa harus dilakukan karena satu dan lain hal, maka orang tua harus memastikan cara mencabutnya tepat," ucap Dokter Gigi Anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, kepada kumparanMOM.
Lantas, kapan mencabut gigi susu sendiri di rumah diperbolehkan? Menurut drg. Joshua, yang harus diperhatikan pertama kali adalah kesiapan anak. Pastikan anak memang mau dengan sendirinya untuk mencabut gigi susu tersebut. Hindari memaksa anak karena berisiko menyebabkan trauma.
Lalu yang tidak kalah penting adalah melihat kondisi giginya. drg. Joshua mengingatkan bahwa gigi susu yang siap dicopot adalah yang sudah goyang dan hampir lepas. Kondisi gigi harus sudah sangat longgar dan hanya terhubung oleh sedikit jaringan gusi.
"Pastikan gigi bukan saja hanya goyang maju-mundur, tetapi goyangnya juga kiri-kanan. Jadi goyangnya gigi bisa berputar pada porosnya," tuturnya.
Anda juga perlu memperhatikan bila setelah gigi copot, bagian gusinya masih mengeluarkan darah. Jangan panik, tetapi Anda bisa menyiapkan kapas steril atau kain kasa lalu tekanlah area tersebut selama beberapa menit untuk menghentikan pendarahan.
Dan terakhir, untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit setelah gigi dicopot, maka Anda bisa melakukan beberapa tips ini.
"Untuk setelah gigi lepas, baik dipaksa lepas atau lepas sendiri secara natural, bisa diberi air dingin atau es krim, atau diamkan es batu di dalam mulut," tutup dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar