5 Destinasi Wisata Menarik di Pontianak, Salah Satunya Ada Tugu Khatulistiwa - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

5 Destinasi Wisata Menarik di Pontianak, Salah Satunya Ada Tugu Khatulistiwa Jan 18th 2025, 16:25, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL Ilustrasi kota Pontianak. Foto: Robby Eyes/Shutterstock Kota Pontianak di Kalimantan Barat, enggak hanya dikenal dengan beragam kulinernya yang khas dan juga nikmat. Kota Khatulistiwa juga menyimpan sederet tempat wisata yang menarik untuk menghabiskan liburan. Beberapa di antaranya seperti keraton bersejarah milik Kerajaan Pontianak, hingga tugu yang lokasinya berada tepat di garis khatulistiwa. Berikut rekomendasinya. 1. Keraton Kadariah Keraton Kadariah. Foto: Budi Winarno/Shutterstock Keraton Kadariah atau Istana Kadariah merupakan destinasi wisata sejarah yang bisa kamu jumpai di Pontianak. Bangunan bersejarah milik Kerajaan Pontianak ini mempunyai sejarah yang panjang. Hal ini bermula dari sosok Sayyid Syarif Abdurrahman Aljkadrie, yang mencari pemukiman baru, dan akhirnya mendapatkan lokasi yang cukup strategis. Ia lantas mendirikan Keraton Kadariah, dan menjadi raja pertama di Kerajaan Pontianak. Daya tarik bangunan Keraton Kadariah ada pada 13 meriam kuno buatan Portugis dan Prancis, yang berfungsi sebagai sistem keamanan kerajaan. Pada bagian dalamnya, kamu juga akan menemukan beberapa koleksi benda bersejarah, seperti kursi raja, pakaian raja, cermin, keris, hingga meja giok. Menariknya, di Keraton Kadariah juga terdapat Al-Quran yang ditulis langsung oleh Sultan Abdurrahman. Tiket masuk ke Keraton Kadariah berkisar Rp 7 ribu per orang. 2. Tugu Khatulistiwa Tugu Khatulistiwa di Pontianak Foto: shutterstock Tugu Khatulistiwa merupakan salah satu situs bersejarah di Kalimantan Barat, yang juga menjadi destinasi wisata di Kota Pontianak. Diresmikan pada 21 September 1991, tugu ini merupakan ikon utama Kota Pontianak. Lokasinya berada di garis khatulistiwa, sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi berada di titik nol bumi. Di tempat ini juga terdapat museum kecil yang menjelaskan fenomena khatulistiwa. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Tugu Khatulistiwa tidak dikenakan tiket masuk, alias gratis. 3. Taman Alun-Alun Kapuas Taman Alun-alun Kapuas. Foto: Robby Eyes/Shutterstock Dari tempat ini pengunjung bisa menikmati pemandangan aliran Sungai Kapuas dari kejauhan. Enggak hanya itu, bagian tengah taman yang dihiasi dengan air mancur memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Sementara itu, di tengah-tengahnya berdiri replika Tugu Khatulistiwa yang semakin menambah keindahan taman. Enggak hanya bersantai atau pun berjalan-jalan, pengunjung juga bisa naik perahu atau kapal bandong hias di malam hari untuk menikmati suasana lain Sungai Kapuas. Untuk menaiki kapalnya kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 15 ribu per orang (dewasa), dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Setelah puas berjalan-jalan, kamu juga bisa berburu kuliner khas Pontianak. 4. Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman. Foto: PhotopankPL/Shutterstock Masjid Jami Sultan Syarif Abdurahman merupakan masjid terbesar di Pontianak, dan masjid pertama di Kalimantan Barat. Masjid ini seperti halnya Istana Kadriah, merupakan peninggalan Kerajaan Pontianak yang terletak di Kampung Dalam Bugis. Dikutip dari laman Dunia Masjid, Masjid Jami Sultan Syarif Abdurahman dan Istana Kadriah merupakan cikal bakal Kota Pontianak pada tahun 1771. Menurut catatan sejarah, masjid ini mulai dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Syarif Usman (1819-1855), sultan ketiga Kesultanan Pontianak. Peletakan batu pertama pondasi bangunan dilakukan pada tahun 1821. Masjid ini awalnya hanya sebuah langgar sederhana. Pemberian nama Masjid Jami Sultan Abdurrahman adalah penghormatan kepada pendiri Kota Pontianak, yakni Sultan Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadrie, sultan pertama di Kesultanan Pontianak. Masjid ini juga menjadi saksi sejarah berbagai proses perubahan di Kota Pontianak dan sekitarnya. 5. Taman Digulis Untan Taman Digulis Untan. Foto: Robby Eyes/Shutterstock Dikenal juga dengan Tugu Digulis, tugu ini adalah salah satu ikon Kota Pontianak yang sering menjadi tempat rekreasi bagi warga lokal dan wisatawan. Tugu ini didirikan untuk mengenang 11 tokoh pejuang asal Kalimantan Barat, yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Memiliki 11 pilar yang berbentuk lancip, pilar-pilar tersebut menjadi simbol keberanian dan keteguhan tokoh tersebut. Taman ini terletak di sekitar kawasan Universitas Tanjungpura (Untan), tepatnya di Jalan Ahmad Yani. Selain menjadi tempat untuk bersantai atau berolahraga, Tugu Digulis juga menjadi spot foto bagi wisatawan yang liburan ke Pontianak.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.