terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Glodok Plaza Kebakaran, Manajemen Akan Mulai Proses Klaim Asuransi - my blog
Jan 17th 2025, 15:16, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza telah mengakibatkan kerusakan fisik pada bangunan dan penghentian operasional sementara. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT TCP Internusa (TCP) memastikan akan segera memulai proses klaim asuransi atas kerugian yang terjadi.
Corporate Secretary SSIA, Yulean, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil sejak insiden berlangsung.
"Sejak awal kejadian tersebut, kami telah bekerja sama dengan pihak pemadam kebakaran dan otoritas terkait untuk melakukan penanganan secara cepat dan maksimal," kata Yulean dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (17/1).
Penyebab Kebakaran Masih Diinvestigasi
Yulean mengungkapkan, hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Sementara itu, penghentian operasional dilakukan hingga dinyatakan aman untuk kembali beraktivitas.
Terkait kondisi keuangan, Yulean menyampaikan pihaknya belum dapat menghitung kerugian akibat insiden ini. "TCP akan memulai proses klaim asuransi atas kerugian yang terjadi, mengingat aset yang berdampak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran," tambahnya.
Manajemen memastikan kejadian ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan.
"Kami sampaikan bahwa sampai dengan disampaikan informasi ini, penyebab atas adanya kejadian tersebut masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang," jelas Yulean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar