terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jelang Imlek, Pengusaha Kue Tutun di Bandar Lampung Pekerjakan Warga Sekitar - my blog
Jan 16th 2025, 14:10, by Sinta Yuliana, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menjelang perayaan hari Imlek, pengusaha kue tutun mempekerjakan warga sekitar dalam proses pembuatan kue khas warga keturunan Tianghoa, Kamis (16/1). Seperti pengusaha Kue Keranjang Subur Jaya di Jalan Arjuna Nomor 14, Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.
Pemilik usaha, Hasan Kurniawan mengatakan setiap perayaan imlek, usahanya tak pernah absen dalam memproduksi kue tutun. Dalam proses pembuatannya, selalu melibatkan warga sekitar. "Seperti biasa menjelang Imlek kita produksi kue tutun, biasanya mulai 3 minggu sebelum Imlek. Untuk karyawannya kalo normal ada 12 orang, cuman karena ada moment seperti ini kita panggil beberapa orang dan manfaatkan warga sekitar, sehingga total 18 orang," katanya.
Hasan melanjutkan proses pembuatan kue tutun atau biasa dikenal dengan sebutan kue keranjang membutuhkan waktu 15 jam. Dimana, bahan baku utamanya yakni beras ketan/ketan dan gula. "Jadi ketan direndam 1 malam, besoknya ketan kita giling dan dimasukkan ke dalam pengadukan, setelah selesai di pengadukan kita timbang per setengah kilo dimasukan kedalam cetakan, lalu langsung kita kukus lebih kurang selama 10 jam. Jadi totalnya kira-kira 15 jam lebih," ungkapnya.
Menurut Hasan, pihaknya memproduksi kue tutun sesuai dengan jumlah permintaan konsumen. Dalam sehari, pihaknya dapat memproduksi kue tutun sebanyak 1000 pcs. "Kalo kue tutun nggak berani sembarangan bikin, kita bikin by order (Pre-order) karena barang begini musiman, kalo kita asal bikin nanti setelah Imlek nggak dicari orang, jadi mubajir," ucapnya. Hasan pun berharap perayaan Imlek tahun 2025, omset penjualan mengalami kenaikan sehingga dapat menutupi bahan baku yang mengalami kenaikan. "Semoga tahun ini hasilnya lebih baik dibanding tahun kemarin, walaupun barang baku naik mudah-mudahan omset bisa naik, jadi bisa nutupin yang kekurangan dari bahan yang lain," tutupnya. (Yul/Ansa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar