terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
IDAI Ungkap 3 Penyakit yang Rentan Ditularkan di Lingkungan Sekolah - my blog
Nov 13th 2024, 11:36, by Eka Nurjanah, kumparanMOM
Lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat yang berisiko menjadi penyebaran penyakit menular bagi anak. Penyebabnya beragam, mulai dari jajanan yang tidak sehat, lingkungan yang kurang bersih, penggunaan benda atau mainan secara bersamaan, hingga berinteraksi dengan teman yang sedang sakit.
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, Dr. dr. Irene Ratridewi Sp.A(K) M.Kes menyebut, ada beberapa penyakit yang mudah menginfeksi anak-anak di sekolah.
Penyakit yang rentan menyebar di sekolah pada umumnya ditularkan melalui droplet atau percikan cairan pernapasan. Penyakit-penyakit ini menyebar melalui udara saat anak-anak batuk atau bersin.
Lantas, apa saja penyakit infeksi yang berpotensi menjadi wabah di lingkungan sekolah anak?
Penyakit yang Rentan Ditularkan di Lingkungan Sekolah
1. Gondongan (Mumps)
Gondongan disebabkan oleh virus. Hingga saat ini belum ada obat spesifik untuk mengatasi gondongan. Penyakit yang satu ini banyak menyerang anak 5 sampai 10 tahun.
"Biasanya ringan hanya sakit satu minggu kadang terbanyak 2 minggu, tetapi bisa juga meningkat atau mengenai pasien dengan berusia yang lebih besar yaitu remaja atau dewasa," kata dr. Irene dalam acara webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (12/11).
Ada beberapa gejala umum yang bisa Anda lihat apabila anak terinfeksi gondongan, yakni demam ringan selama 1-3 hari, malas makan, lesu, dan pembesaran kelenjar liur.
Gondongan merupakan pembesaran dari kelenjar liur. Penularannya lewat droplet melalui cipratan ludah, melalui barang-barang yang terkontaminasi air liur, hingga bersin.
2. Cacar Air (Varicella)
Cacar air juga disebabkan oleh virus. Sama seperti gondongan, cacar air ditularkan melalui droplet. Umumnya anak yang terinfeksi cacar air ini akan demam, batuk pilek hingga keluar lentingan-lentingan kecil.
"Lentingan-lentingan itu di kulit. Dan yang tersering pertama kali saya lihatnya di muka atau di dada. Kemudian dia menyebar ke seluruh tubuh," ujarnya.
Cacar air sangat menular. Setidaknya 90% orang yang kontak dengan pasien atau anak yang menderita cacar air akan turut terinfeksi.
3. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)
Penyakit lain yang mudah menular ialah HFMD alias Flu Singapura. Penyakit ini penularannya lebih cepat dibandingkan cacar air. Masa inkubasi HFMD membutuhkan waktu inkubasi dalam waktu harian hingga satu pekan.
"Nah ini agak sedikit berbeda dibandingkan cacar air sama-sama lentingan, tapi lentingannya lebih kecil dan lebih padat. Seringnya di mana? Ada di bibir, kemudian ada di kepala. Ada juga di langit-langit mulut, di pipi, bagian dalam pipi kemudian di gusi juga bisa di lidah juga bisa," pungkas dr. Irene.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar