terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cak Imin soal Tak Penuhi Panggilan PBNU: Kalau Gus Yahya Mau Ngopi Ayo - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cak Imin soal Tak Penuhi Panggilan PBNU: Kalau Gus Yahya Mau Ngopi Ayo
Aug 22nd 2024, 01:43, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bicara terkait ketidak hadirannya dalam panggilan Pansus PBNU pada Rabu (21/8) siang. Ia mengatakan sengaja tak datang memenuhi panggilan itu.

"Hari ini, saya diundang oleh PBNU melalui sebuah surat. Nah, saya mohon maaf enggak datang karena saya sengaja enggak datang," ujar dia kepada wartawan di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).

Menurut Cak Imin, pemanggilan tersebut tak perlu dilakukan dan bisa diselesaikan dengan cara lain, misalnya Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf bertemu sambil ngopi.

"Kalau mau ketemu ngopi-ngopi di rumah, ngopi-ngopi di pinggir jalan, ya monggo. Sebagai Syuriyah, saya nih Syuriah loh, di sebuah ranting, mestinya sangat mudah untuk bisa ngobrol," jelasnya.

Cak Imin menyebut, pemanggilan itu melanggar konstitusi. Sebab, PBNU dan PKB adalah dua organisasi yang berbeda di mata konstitusi.

"Tapi, sebagai sebuah partai politik, maka saya harus taat kepada konstitusi dan mengajak kepada PBNU untuk saling menghormati dan taat kepada konstitusi. Dan PBNU hendaknya kembali pada fitrahnya, kembali pada fungsinya sebagai organisasi masyarakat, tidak boleh mencampuri urusan partai," imbuhnya.

Pansus PKB atau tim Panel PBNU berikan konferensi pers menanggapi tak datangnya Cak Imin ke PBNU pada Rabu (21/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Pansus PKB atau tim Panel PBNU berikan konferensi pers menanggapi tak datangnya Cak Imin ke PBNU pada Rabu (21/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Lebih lanjut, Cak Imin juga meminta PBNU tak mencampuradukkan antara urusan partai politik dan urusan ormas. Menurutnya, kedua hal itu jauh berbeda.

"Sekali lagi, mohon maaf saya siap ngopi, ngopi di rumah Yahya [Yahya Cholil Staquf] juga boleh, di rumah Saiful [Saifullah Yusuf] juga boleh, di rumah Kiai Mif [Miftah] juga boleh, di rumah saya juga boleh," tutur dia.

"Tetapi, jangan campuradukkan urusan konstitusi, kembali kepada ketaatan kita kepada konstitusi. Bukan saya tidak menghormati mereka, tapi saya ingin meneggakkan konstitusi," pungkasnya.

Adapun pada Rabu (21/8), Cak Imin sedianya diundang untuk datang ke PBNU pada pukul 12.30 WIB.

Akan tetapi, hingga pukul 13.58 WIB Cak Imin tak kunjung datang. Dengan begitu, Cak Imin diputuskan oleh tim Panel PBNU tidak hadir.

Cak Imin bukan politikus PKB pertama yang tak hadiri panggilan Pansus. Sebelumnya, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid juga tak penuhi panggilan tim Panel PBNU pada Senin (5/8) lalu.

Perseteruan PKB vs PBNU masih terus berlanjut. Perseteruan dipicu pembentukan Pansus Haji yang dimotori Cak Imin sebagai Wakil Ketua DPR dan Ketua Tim Pengawas Haji DPR 2024. Pansus Haji ini otomatis akan menyoroti kinerja Menteri Agama Gus Yaqut.

PBNU membalasnya dengan pembentukan Pansus PKB dan berusaha "merebut" PKB yang dilahirkan dari rahim PBNU di awal masa reformasi. Saling serang kata pun terjadi di kedua kubu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: