terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kepala BSSN: Butuh 8.000 SDM Siber, Kami Baru Bisa Cetak 100 per Tahun - my blog
Jun 27th 2024, 21:21, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa saat ini tenaga siber di Indonesia masih jauh dari kata cukup. Untuk keperluan siber saat ini, Hinsa menyebut dibutuhkan 8.000 SDM yang paham siber.
"Kita melihat kebutuhan dari sumber daya manusia untuk saat ini untuk tahun ini Indonesia butuh 8.000 yang berkualifikasi siber," kata Hinsa di rapat kerja bersama Komisi I DPR, Kamis (27/6).
Proses pemenuhan kebutuhan SDM siber itu sebetulnya, kata Hinsa sebetulnya sudah juga dilakukan dengan pengubahan kurikulum di Sekolah Tinggi Sandi Negara yang kemudian diganti menjadi Politeknik Siber. Namun, hasil lulusan dari sekolah tersebut jumlahnya masih terlalu sedikit.
"Karena ini hanya sekolah kedinasan kita hanya bisa mencetak sekitar 100 orang per tahun," kata dia.
"Jadi memang ini kita lakukan upaya upaya antara lain dengan membenahi pusat pengembangan sumber daya manusia di BSSN itu juga kurikulumnya kita perbaiki," sambungnya.
Adapun kurikulum sebelum diubah itu, Hinsa menjelaskan hanya sebatas kripto yang dalam hal ini offline untuk enkripsi dan deskripsi saja. Namun, setelah itu kurikulum diubah sesuai dengan kebutuhan, khususnya di bidang keamanan siber.
"Politeknik ini kita benahi kita koordinasi dengan, minta masukan langsung dari para ahli untuk memperbaiki kurikulumnya supaya Sesuai dengan tusinya BSSN di bidang siber," ungkapnya.
"Atau kalau boleh saya analogikan itu tentaranya, tentu untuk mendidik polisi atau tentara ini kan secara khusus, itu salah satu upaya kita," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar