Menengok Rumah Ortu di Karawang yang Ajak 6 Anak Ngemis - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Menengok Rumah Ortu di Karawang yang Ajak 6 Anak Ngemis Jun 27th 2025, 18:05 by kumparanNEWS Suasana rumah Iyah dan Dating, orang tua yang diduga memaksa 6 anaknya mengemis di jalanan Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok kumparan Iyah (40 tahun) dan suaminya, Dating, diduga memaksa 6 anaknya mengemis. Kini Iyah dan dua anaknya yang terjaring razia tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Singgah Dinsos Karawang. 6 anak mereka itu berusia 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun, 12 tahun, 10 tahun dan paling kecil balita berusia 3 tahun. Keenamnya diduga dipaksa mengamen secara bergantian untuk membantu ekonomi. Jumat siang (27/6), kumparan mengunjungi rumah keluarga tersebut di Kampung Borontok Timur, Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, Karawang. Kondisi rumah bercat merah muda itu tampak kusam tak terawat. Jendelanya bolong, daun pintunya sobek sebagian. Suasana rumah Iyah dan Dating, orang tua yang diduga memaksa 6 anaknya mengemis di jalanan Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok kumparan Di rumah itu terdapat Ferdi (21) si anak sulung serta kedua adiknya. Ferdi mengizinkan kumparan mengambil gambar suasana rumah. "Ini rumah bantuan dari pemerintah, soalnya dulu sempet kebakaran, habis semua," ucap Ferdi. Kondisi dalam rumah berisi dua kamar tersebut terlihat sederhana. Selain lantai yang beralaskan tanah, temboknya bolong dan tidak terlihat perabotan rumah. Baju-baju yang sehari-hari dipakai Ferdi bersama adik-adiknya pun hanya ditumpuk ala kadarnya di sudut rumah. "Kalau tidur pakai samak (tikar). Udah biasa," kata Ferdi. Suasana rumah Iyah dan Dating, orang tua yang diduga memaksa 6 anaknya mengemis di jalanan Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok kumparan Ketua RT setempat, Dalung, mengatakan warga sekitar sudah tak heran soal kebiasaan Iyah yang kerap mengemis sambil membawa anak. Dia menyebut aparat desa dan warga sudah lelah memperingatkan keluarga tersebut. "Soalnya tiap dibilangin 'Bi jangan ngemis terus atuh' jawabnya 'Terus gimana atuh anak-anak kelaparan', 'Ya iya benar juga sebetulnya mah'," katanya. "Cuma kita juga bukan enggak bela masyarakat, soalnya dijemput besoknya gitu lagi, gitu lagi, udah mogok, capek, orang kecamatan nanya 'Sekarang gimana itu kena razia', ya kita udah angkat tangan," beber Dalung. Ketua RT setempat, Dalung (kiri), dan anak pertama dari pasangan Iyah dan Dating, Ferdi. Foto: Dok kumparan Meski demikian, ia dan tetangga sekitar juga bukan berarti acuh sepenuhnya. Warga, kata dia, seringkali membawakan makanan agar anak-anaknya tak kelaparan. "Kita tetangga, saya juga suka kasihan kalau liat anak-anaknya enggak makan, bahkan sampe sehari enggak nemu nasi, kan gimana gitu. Tapi Allah mah emang Maha Adil, walaupun begitu jarang banget ngeliat anaknya pada sakit," ucap Dalung. Suasana rumah Iyah dan Dating, orang tua yang diduga memaksa 6 anaknya mengemis di jalanan Karawang, Jawa Barat. Foto: Dok kumparan Mewakili warga setempat, ia hanya berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik untuk keluarga tersebut, mengingat anak-anak mereka belum mendapat hak hidup yang layak. "Harus ada solusi terbaik, diperingatin udah sering, siapa tahu lama di Dinsos mah bisa ada jalan keluar supaya nggak ngemis terus," ujarnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.