terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Imbas Murid Tusuk Guru, Prancis Akan Larang Anak Main Media Sosial - my blog
Presiden Prancis Emmanuel Macron Foto: Zamachsyari/kumparan
Pemerintah Prancis mengumumkan rencana melarang media sosial bagi anak di bawah 15 tahun, Rabu (11/6). Kebijakan ini dipicu penusukan bocah ke asisten guru.
Selain larangan media sosial, Prancis akan pula melarang penjualan pisau ke anak.
Penusukan yang menjadi dasar kebijakan itu terjadi di Nogent awal pekan ini. Pelaku berusia 14 tahun sudah ditangkap dan korban berusia 31 tahun masih dirawat.
Apa yang terjadi di sebelah timur Prancis menjadi perhatian khusus Presiden Emmanuel Macron. Lewat unggahan X, Macron mengumumkan rencana pelarangan itu.
"Saya mengusulkan larangan media sosial untuk anak di bawah 15 tahun," kata Macron seperti dikutip dari AFP.
"Platform harus punya kemampuan verifikasi usia," sambung dia.
Sebelumnya, Prancis, Spanyol dan Yunani mendorong Uni Eropa memberlakukan larangan media sosial di seluruh negara anggotanya.
Menurut tiga negara itu, riset dan berbagai bukti menunjukkan media sosial punya efek negatif bagi mental anak dan kesehatan fisik anak.
Macron kemudian memastikan bila Uni Eropa tidak ada kemajuan dalam melarang media sosial untuk anak, maka mereka akan bertindak mandiri.
"Kami tak bisa menunggu," ucap Macron.
Adapun pengumuman larangan penjualan pisau kepada anak disampaikan Perdana Menteri Francois Bayrou. Dia menyebut larangan itu akan diumumkan dalam dua pekan.
Prancis sendiri beberapa tahun terakhir dilanda masalah kekerasan murid ke guru.
Maret lalu kepolisian memeriksa secara acak tas dari siswa untuk mencari senjata tajam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar