terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Populer: Diskon Tambah Daya Listrik 50%, Koalisi Ojol Tolak Merger Gojek-Grab - my blog
Kabar mengenai PT PLN PT (Persero) yang memberi diskon sebesar 50 persen khusus untuk tambah daya listrik menjadi salah satu berita populer sepanjang Sabtu (10/5).
Kemudian, terdapat juga tolakan Koalisi Ojol Nasional (KON) terhadap rumor merger Grab-GoTo. Berikut ringkasannya:
PLN Beri Diskon 50 Persen
PLN memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk layanan tambah daya listrik, yang berlaku bagi seluruh pelanggan dari golongan tarif terendah 450 VA hingga 5.500 VA.
Informasi tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi @pln_id. Untuk mendapatkan diskon, pelanggan hanya perlu melakukan pembelian token atau membayar tagihan listrik menggunakan aplikasi PLN Mobile. Promo ini berlangsung dari 10 Mei hingga 23 Mei 2025.
"Tambah daya listrik dengan DISKON 50% cuma di aplikasi PLN Mobile. Cukup beli token atau bayar tagihan listrik lewat PLN Mobile, dan kamu berhak dapetinvoucher diskon tambah daya," tulis @pln_id.
Lewat program ini, pelanggan bisa menambah daya listrik dengan biaya yang jauh lebih ringan dibandingkan tarif biasanya.
Petugas memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Koalisi Ojol Tolak Rencana Merger Gojek-Grab
Koalisi Ojol Nasional (KON) menyatakan penolakan terhadap rumor merger antara Grab dan GoTo yang belakangan ramai diperbincangkan. Mereka khawatir, penggabungan dua perusahaan raksasa itu bisa berdampak negatif pada penghasilan para driverojol.
"Bagi para pengemudi ojek online dan mitra penjual, merger ini bisa memberikan dampak yang beragam. Ada kekhawatiran bahwa kebijakan baru perusahaan hasil merger ini akan mempengaruhi pendapatan mereka," ungkap Andi Kristiyanto, Ketua Presidium KON, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (11/5).
Ia melanjutkan bahwa mitra pengemudi adalah pihak yang lain dirugikan jika merger ini benar-benar terjadi karena mereka diprediksi akan menghadapi sistem yang lebih ketat dalam pemberian order dan penentuan tarif.
Ilustrasi isu merger GoTo dan Grab. Foto: Dok. kumparan
KON turut mendesak Pemerintah untuk membatalkan rencana merger kedua perusahaan tersebut demi mencegah penurunan pendapatan driver ojek online serta menghindari potensi lonjakan angka pengangguran yang bisa timbul akibat penggabungan itu.
"Bahwa KON mendesak pemerintah agar hadir sebagai regulator dan sebagai pengawas untuk menyelamatkan penyelenggaraan bisnis transportasi online," kata Andi.
Spekulasi terkait rencana akuisisi GoTo oleh Grab semakin menguat, dengan laporan dari Reuters yang menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut diperkirakan akan selesai pada kuartal II tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar