terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Target Produksi 213 Ribu Barel Setara Minyak - my blog
May 16th 2025, 19:43, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Salah satu rig Pertamina EP (PEP). Foto: PEP
Pertamina EP (PEP) menargetkan produksi 213 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) dengan lifting minyak 72.500 barel minyak per hari BOPD, dan gas 625 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), setara 180 MBOEPD sepanjang 2025. Target ini berasal dari produksi lapangan tua yang dihidupkan lagi sejak beberapa tahun terakhir.
Target tahun ini mengikuti realisasi tahun lalu yang trennya naik. Pada 2024, PEP berhasil membalikkan penurunan produksi dengan mencatatkan 65.482 BOPD dan 809,40 MMSCFD, yang setara dengan 205,18 MBOEPD.
Plt Direktur Utama PEP, Muhamad Arifin, mengatakan pencapaian ini mengukuhkan komitmen PEP pada keunggulan operasional serta kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE), yang ditopang oleh prinsip "Tepat Waktu, Tepat Anggaran, Tepat Ruang Lingkup, Tepat Hasil" (OTOBOSOR).
"Kami fokus pada keberlanjutan jangka panjang melalui pengelolaan rasio cadangan terhadap produksi (RTP) dan rasio penggantian cadangan (RRR), serta memperkuat kinerja keuangan melalui manajemen biaya," ujar Arifin dalam keterangan resmi, Jumat (16/5).
Diakuinya, lapangan mature, yang mendominasi aset PEP, mengalami penurunan alami di atas 10 persen per tahun dan menuntut pemeliharaan intensif dan biaya besar untuk menjaga integritas fasilitas. Proses perizinan lahan, terutama untuk lahan hutan dan pertanian, kerap menjadi tantangan pada aktivitas eksplorasi dan eksploitasi.
"Tanpa dukungan pemerintah untuk mempercepat perizinan, target 2025 berisiko tertunda. Selain itu, ekspansi eksplorasi lepas pantai dan penerapan teknik pengeboran inovatif juga bergantung pada regulasi yang kondusif," tambahnya.
Modernisasi teknologi menjadi pilar utama, yang direalisasikan dengan pengeboran canggih yang didukung digitalisasi. Hal ini disertai dengan perwujudan komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) melalui inisiatif penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) serta penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS).
Inovasi juga menjadi tumpuan PEP. Pada 2024, keberhasilan eksplorasi lepas pantai melalui sumur West Beluga di wilayah kerja PEP Donggi Matindok Field menandai tonggak baru pembuka rangkaian pemboran sumur eksplorasi lepas panti di Sulawesi. Teknik pengeboran casing dan pemasangan pipa konduktor dengan metode piling juga berkontribusi memangkas waktu dan biaya operasi.
"Terobosan ini memungkinkan kami mengoptimalkan proyek di tengah persaingan global," kata Arifin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar