terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mandatori Bioavtur, Beban Baru Bagi Maskapai dan Penumpang Pesawat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mandatori Bioavtur, Beban Baru Bagi Maskapai dan Penumpang Pesawat
May 17th 2025, 20:00 by kumparanBISNIS

Pesawat milik Garuda dengan bahan bakar Bioavtur J2.4 besutan PT Pertamina Patraniaga, jenis Boeing 737-800 NG.   Foto: Widya Islamiati/kumparan
Pesawat milik Garuda dengan bahan bakar Bioavtur J2.4 besutan PT Pertamina Patraniaga, jenis Boeing 737-800 NG. Foto: Widya Islamiati/kumparan

Rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerapkan program mandatori bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) berpotensi membuat harga tiket pesawat melonjak.

Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, mengatakan kebijakan tersebut harus didiskusikan bersama Kementerian Perhubungan dan asosiasi maskapai (INACA), karena akan berdampak besar pada biaya operasional maskapai.

"Pada ujung-ujungnya ini akan berdampak pada harga tiket yang akan naik sangat signifikan," ungkapnya saat dihubungi kumparan, Sabtu (17/5).

Alvin mencontohkan, Singapura akan mewajibkan maskapai menggunakan bioavtur dengan campuran 1 persen mulai tahun ini. Kenaikan biaya dibebankan kepada tiket pesawat yang akan naik hingga USD 50.

"Itu akan berdampak kepada setiap tiket yang berangkat dari Singapura ada kenaikan USD 30 sampai 50. Bayangkan kalau ini diberlakukan di Indonesia, harga tiket akan naiknya luar biasa," tegasnya.

Namun, berbeda dengan Singapura, Alvin menyebutkan pemerintah Indonesia membatasi pergerakan harga tiket pesawat domestik melalui kebijakan tarif batas atas (TBA).

Jika mandatori bioavtur berlaku, maka dia meminta agar Kementerian Perhubungan menghitung kembali kebijakan TBA dengan menyesuaikan kenaikan biaya operasional maskapai.

"Kalau tarif batas atasnya tidak dinaikkan, saya yakin maskapai-maskapai penerbangan tidak akan mampu bertahan hidup dan pada ujung-ujungnya ini akan membunuh industri transportasi Indonesia," kata Alvin.

Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Kementerian ESDM, ITB, hingga BRIN untuk uji coba ground dan static test Sustainable Aviation Fuel (SAF) berupa bioavtur di pesawat Garuda Indonesia, Kamis (3/8/2023).  Foto: Pertamina Patra Niaga
Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Kementerian ESDM, ITB, hingga BRIN untuk uji coba ground dan static test Sustainable Aviation Fuel (SAF) berupa bioavtur di pesawat Garuda Indonesia, Kamis (3/8/2023). Foto: Pertamina Patra Niaga

Di sisi lain, ketika harga tiket dinaikkan secara signifikan, Alvin meyakini pasar tidak akan kuat untuk menopang beban tersebut sehingga otomatis mengurangi peminat transportasi udara.

"Akan terjadi masalah besar di sini, dalam kondisi seperti ini saja pengguna jasa transportasi udara merasakan bahwa harga tiket Indonesia ini masih tinggi, berharap harga tiket kita bisa lebih turun. Ini kalau dipaksakan tidak akan terjangkau," jelasnya.

Dengan demikian, dia mengusulkan Kementerian ESDM dapat menurunkan biaya produksi bioavtur agar setara dengan harga avtur konvensional, sebab jika harganya lebih mahal akan sangat berat bagi industri penerbangan.

"Satu-satunya jalan kalau ini mau dilaksanakan adalah harga avtur itu menjadi standar harga SAF. Jadi harga SAF tidak lebih mahal daripada harga avtur biasa," ujar Alvin.

Senada, Pengamat Penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan dampak pengenaan mandatori bioavtur kepada industri penerbangan nasional tergantung pada fluktuasi harganya.

"Berdasarkan pengalaman, harga bioavtur bisa beberapa kali lipat dari avtur konvensional. Dengan kondisi sekarang, beban itu nanti akan ditanggung maskapai karena itu akan membuat biaya meningkat, sementara tarif batas atas tidak berubah," jelasnya.

Jika pemerintah akan merevisi TBA, lanjut dia, maka kenaikan beban dari mandatori bioavtur mau tidak mau akan ditanggung penumpang. Selain itu, Gatot juga menilai pemerintah perlu memastikan pasokan bioavtur tersedia di seluruh bandara. Jika persiapan tidak matang, maka maskapai akan menanggung beban yang berat.

"Pemerintah harus menyelesaikan semua persoalan itu dulu sebelum menerapkan SAF. Kalau tidak ya beban maskapai akan semakin berat dan bukan tidak mungkin ada maskapai yang bangkrut nantinya," tuturnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM Eniya Listiani ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (5/5/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM Eniya Listiani ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (5/5/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Sebelumya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menargetkan implementasi mandatori bioavtur langsung dimulai dengan campuran 3 persen.

Eniya mengatakan, mandatori bioavtur akan tercantum dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM bersamaan dengan peta jalan mandatori bioetanol.

"Saya sudah sounding ke mana-mana untuk bioavtur bisa segera masuk. Dengan begitu kita tidak hanya melihat 1 persen, tapi kalau bioavtur kita sudah langsung misalnya 3 persen. Jadi draft dari keputusan Menteri-nya seperti itu," ungkapnya saat ditemui di Senayan Park Jakarta, Jumat (15/5).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: