terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Gelar IMW 2025, Pengusaha Pamerkan Potensi Industri Maritim RI - my blog
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto, Rabu (12/9/2018). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Pengusaha yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelia Hartoto bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 pada 26-28 Mei 2025.
Ketua Umum DPP INSA Carmelia Hartoto menuturkan salah satu tujuan gelaran IMW yang merupakan acara maritim terbesar pertama di Indonesia ini adalah untuk membuktikan posisi posisi industri maritim Indonesia di mata dunia.
Terlebih Indonesia juga merupakan dewan Internasional Maritime Organization (IMO) kategori C untuk periode 2024-2025 dan akan kembali mencalonkan untuk posisi yang sama akhir tahun ini.
Sehingga dengan gelaran ini, Indonesia bisa kembali mendapatkan suara untuk menjadi bagian dari Dewan Council IMO kategori C tahun berikutnya.
"Saya punya target, saya sering ikut pak Sekjen (Kemenhub) ke acara IMO, tentunya banyak dubes-dubes yang hadir dan juga Sekjen, untuk melihat bagaimana Indonesia ini sehingga kita bisa dilihat oleh semua negara bahwa kita memang pantas mendapat kategori itu," tutur Carmelita di sela-sela gelaran IMW 2025, Senin (26/5).
Senada dengan Carmelita, Sekretaris Jenderal Kemenhub, Antoni Arif Priadi menuturkan salah satu tujuan gelaran IMW 2025 yang bertema "Asia's Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization" ini adalah agar Indonesia bisa terpilih kembali menjadi Dewan Council IMO.
Akan tetapi, tujuan lain adalah untuk mempertemukan para pebisnis di industri maritim, baik dari dalam dan luar negeri. Dia berharap nantinya akan ada banyak kerja sama yang diteken atau dibicarakan pada forum ini.
Sehingga nantinya gelaran ini bisa menarik lebih banyak lagi kerja sama atau investasi yang masuk ke Indonesia di industri maritim.
"Ini adalah area semua shipping company in Asia dan di ASEAN datang termasuk Indonesia (untuk) melakukan kolaborasi, yang belum berkolaborasi pasti akan menemukan new business partner sedangkan kalau yang sudah (kolaborasi) ini dalam rangka untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dengan yang di ASEAN," jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Antoni menyayangkan pembicaraan mengenai industri maritim hanya terbatas pada pelabuhan dan armada kapal. Padahal masih banyak yang bisa diulik dari industri ini.
Dia menyoroti investasi, pariwisata, hingga asuransi sektor maritim yang bisa didiskusikan dalam gelaran ini.
"Klaster maritim itu lebih luas dari itu, ada perkapalan nya, ada pariwisatanya, ada investasinya, ada marine insurance itu merupakan klaster yang sampai hari ini dan dua hari ke depan kita kumpulkan bersama," tuturnya.
IMW digelar di JCC Senayan pada 26-28 Mei 2025, akan ada lebih dari 100 pemilik kapal exhibitor dalam gelaran pameran IMW 2025. Selain itu IMW 2025 juga akan dihadiri lebih dari 10.000 peserta dari penjuru ASIA.
Dalam IMW 2025 juga akan ada Rapat Umum ASA ke-34 dan Forum Pengiriman Internasional ASA 2025, yang mempertemukan para pengambil kebijakan dan pelaku usaha untuk merumuskan arah kebijakan industri pelayaran masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar